kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Bayan Resources (BYAN) Alokasikan Capex Hingga US$ 260 Juta Tahun Ini


Selasa, 23 Januari 2024 / 16:36 WIB
Bayan Resources (BYAN) Alokasikan Capex Hingga US$ 260 Juta Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengalokasikan belanja modal senilai US$ 230 juta hingga US$ 260 juta


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai US$ 230 juta hingga US$ 260 juta untuk tahun ini.

Dalam panduan manajemen, Selasa (23/1), mayoritas capex atau sebanyak 74% akan digunakan untuk segmen bangunan dan infrastruktur tambang. Kemudian, sebanyak 13% untuk peralatan dan mesin. Sisanya sebanyak 13% untuk perlengkapan lainnya.

Beberapa proyek besar yang akan digarap BYAN tahun ini meliputi relokasi kamp dan bengkel di site Tabang senilai US$ 40 juta,  pengalihan aliran sungai senilai US$ 39 juta,  hingga penyelesaian  hauling road sepanjang 101 KM dan penyelesaian proyek Muara Pahu senilai US$ 31 juta.

Baca Juga: Bayan Resources (BYAN) Sudah Kantongi Kontrak Penjualan 45,4 Juta Ton Batubara

Capex juga digunakan untuk menambah dan mengganti alat berat senilai US$ 31 juta, penyelesaian dermaga impor dan ekspor BCT baru senilai US$ 30 juta, pengaspalan hauling road 101 KM tahap awal senilai US$ 13 juta, hingga penyelesaian landasan terbang di Tabang senilai US$ 11 juta.

Adapun BYAN menargetkan total produksi tahun 2024 pada kisaran 55 juta ton hingga 57 juta  ton

Sebagai perbandingan, produksi BYAN tahun lalu berada di angka 48 juta ton. Ini berarti, produksi Batubara BYAN diperkirakan naik 18,75% dari tahun lalu. naiknya produksi BYAN terutama karena kelanjutan dari perluasan site North Pakar.

 

Secara rinci, mayoritas produksi BYAN tahun ini masih akan disumbang oleh site Tabang, (termasuk dari site North Pakar), yakni mencapai 49 juta ton hingga 51 juta ton. Kemudian, produksi dari Wahana Baratama Mining diestimasikan di rentang 2 juta ton sampai 2,1 juta ton.

Produksi dari Teguh Sinarabadi / Firman Ketaun Perkasa diproyeksi sebesar 1,8 juta ton sampai 2 juta ton. Lalu, produksi dari site Perkasa Inakakerta sebesar 1 juta ton hingga 1,1 juta ton. Terakhir, produksi dari Gunungbayan Pratamacoal - Blok II diperkirakan sebesar 600.000 ton sampai 800.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×