kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.665   0,00   0,00%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Bayan Resources (BYAN) Kantongi Laba US$ 910 Juta di Kuartal III-2023


Sabtu, 02 Desember 2023 / 20:58 WIB
Bayan Resources (BYAN) Kantongi Laba US$ 910 Juta di Kuartal III-2023
ILUSTRASI. Aktivitas perusahaan pertambangan batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) merasakan tekanan pada kinerjanya sepanjang Sembilan bulan pertama tahun 2023. 

Laba bersih perusahaan pertambangan batubara ini tergerus sebesar 44,05% hingga kuartal III-2023, turun dari US$ 1,62 miliar menjadi US$ 910,50 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dampak dari penurunan laba bersih ini juga terasa pada laba bersih per lembar saham BYAN yang menyusut dari US$ 0,05 menjadi US$ 0,03.

Berdasarkan laporan keuangan yang diumumkan di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (1/12), penurunan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pendapatan BYAN.

Baca Juga: BREN Mencetak Laba Bersih US$ 84,47 Juta

Pendapatan perusahaan ini mencapai US$ 2,75 miliar pada akhir kuartal III-2023, mengalami penurunan sebesar 17,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 3,34 miliar.

Penjualan batubara menjadi tulang punggung BYAN, dengan pendapatan dari segmen ini mencapai US$ 2,62 miliar. Sementara penjualan batubara kepada pihak berelasi sebesar US$ 128,39 juta, dan BYAN juga mencatat pendapatan non batubara senilai US$ 5,83 juta.

 

Rincian pelanggan menunjukkan bahwa lebih dari 10% dari nilai pendapatan berasal dari China National Machinery Import and Export Corporation, mencapai US$ 201,61 juta. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Saham BYAN, BRMS, SILO untuk Perdagangan Jumat (3/11)

Sementara itu, pihak lainnya menyumbang masing-masing di bawah 10% dari jumlah pendapatan, dengan total sebesar US$ 2,18 miliar.

Di sisi lain, BYAN juga menghadapi kenaikan sejumlah beban. Beban pokok pendapatan naik 37,5% menjadi US$ 1,43 miliar dari sebelumnya US$ 1,04 miliar. 

Selain itu, beban penjualan naik 19,75% menjadi US$ 59,52 juta, dan beban umum serta administrasi juga mengalami kenaikan sebesar 11,8% menjadi US$ 75,31 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×