kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bayan Resources (BYAN) Kantongi Laba US$ 910 Juta di Kuartal III-2023


Sabtu, 02 Desember 2023 / 20:58 WIB
Bayan Resources (BYAN) Kantongi Laba US$ 910 Juta di Kuartal III-2023
ILUSTRASI. Aktivitas perusahaan pertambangan batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) merasakan tekanan pada kinerjanya sepanjang Sembilan bulan pertama tahun 2023. 

Laba bersih perusahaan pertambangan batubara ini tergerus sebesar 44,05% hingga kuartal III-2023, turun dari US$ 1,62 miliar menjadi US$ 910,50 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dampak dari penurunan laba bersih ini juga terasa pada laba bersih per lembar saham BYAN yang menyusut dari US$ 0,05 menjadi US$ 0,03.

Berdasarkan laporan keuangan yang diumumkan di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (1/12), penurunan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pendapatan BYAN.

Baca Juga: BREN Mencetak Laba Bersih US$ 84,47 Juta

Pendapatan perusahaan ini mencapai US$ 2,75 miliar pada akhir kuartal III-2023, mengalami penurunan sebesar 17,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 3,34 miliar.

Penjualan batubara menjadi tulang punggung BYAN, dengan pendapatan dari segmen ini mencapai US$ 2,62 miliar. Sementara penjualan batubara kepada pihak berelasi sebesar US$ 128,39 juta, dan BYAN juga mencatat pendapatan non batubara senilai US$ 5,83 juta.

 

Rincian pelanggan menunjukkan bahwa lebih dari 10% dari nilai pendapatan berasal dari China National Machinery Import and Export Corporation, mencapai US$ 201,61 juta. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Saham BYAN, BRMS, SILO untuk Perdagangan Jumat (3/11)

Sementara itu, pihak lainnya menyumbang masing-masing di bawah 10% dari jumlah pendapatan, dengan total sebesar US$ 2,18 miliar.

Di sisi lain, BYAN juga menghadapi kenaikan sejumlah beban. Beban pokok pendapatan naik 37,5% menjadi US$ 1,43 miliar dari sebelumnya US$ 1,04 miliar. 

Selain itu, beban penjualan naik 19,75% menjadi US$ 59,52 juta, dan beban umum serta administrasi juga mengalami kenaikan sebesar 11,8% menjadi US$ 75,31 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×