kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Bayan Resources (BYAN) Kantongi Laba US$ 910 Juta di Kuartal III-2023


Sabtu, 02 Desember 2023 / 20:58 WIB
Bayan Resources (BYAN) Kantongi Laba US$ 910 Juta di Kuartal III-2023
ILUSTRASI. Aktivitas perusahaan pertambangan batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) merasakan tekanan pada kinerjanya sepanjang Sembilan bulan pertama tahun 2023. 

Laba bersih perusahaan pertambangan batubara ini tergerus sebesar 44,05% hingga kuartal III-2023, turun dari US$ 1,62 miliar menjadi US$ 910,50 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dampak dari penurunan laba bersih ini juga terasa pada laba bersih per lembar saham BYAN yang menyusut dari US$ 0,05 menjadi US$ 0,03.

Berdasarkan laporan keuangan yang diumumkan di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (1/12), penurunan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pendapatan BYAN.

Baca Juga: BREN Mencetak Laba Bersih US$ 84,47 Juta

Pendapatan perusahaan ini mencapai US$ 2,75 miliar pada akhir kuartal III-2023, mengalami penurunan sebesar 17,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 3,34 miliar.

Penjualan batubara menjadi tulang punggung BYAN, dengan pendapatan dari segmen ini mencapai US$ 2,62 miliar. Sementara penjualan batubara kepada pihak berelasi sebesar US$ 128,39 juta, dan BYAN juga mencatat pendapatan non batubara senilai US$ 5,83 juta.

 

Rincian pelanggan menunjukkan bahwa lebih dari 10% dari nilai pendapatan berasal dari China National Machinery Import and Export Corporation, mencapai US$ 201,61 juta. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Saham BYAN, BRMS, SILO untuk Perdagangan Jumat (3/11)

Sementara itu, pihak lainnya menyumbang masing-masing di bawah 10% dari jumlah pendapatan, dengan total sebesar US$ 2,18 miliar.

Di sisi lain, BYAN juga menghadapi kenaikan sejumlah beban. Beban pokok pendapatan naik 37,5% menjadi US$ 1,43 miliar dari sebelumnya US$ 1,04 miliar. 

Selain itu, beban penjualan naik 19,75% menjadi US$ 59,52 juta, dan beban umum serta administrasi juga mengalami kenaikan sebesar 11,8% menjadi US$ 75,31 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×