kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.151   49,00   0,30%
  • IDX 7.068   84,02   1,20%
  • KOMPAS100 1.055   14,87   1,43%
  • LQ45 830   12,78   1,56%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 423   6,78   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,73   1,54%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,57   0,46%
  • IDXQ30 141   1,92   1,38%

Bank Sulutgo berencana IPO pada 2018


Senin, 06 Maret 2017 / 17:07 WIB
Bank Sulutgo berencana IPO pada 2018


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

MANADO. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) rencananya akan melakukan initial public offering (IPO) di tahun 2018.

"Hal ini dilakukan agar bank tersebut semakin maju dan berkembang dengan cepat," kata Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey di Manado, Senin (6/3).

Untuk itu, katanya, mulai dilakukan berbagai persiapan dari sekarang agar pada 2018 mendatang badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut bisa masuk bursa IPO, sebab tidak mudah untuk melakukannya.

"Pemegang saham sepakat untuk Bank SulutGo IPO pada tahun mendatang," ungkapnya.

Selain itu, Bank Sulutgo dinilai layak menjadi perusahaan publik karena sudah memiliki modal inti di atas Rp1 triliun atau masuk dalam kategori BUKU II, kelompok bank bermodal inti Rp1 triliun - Rp5 triliun.

Untuk itu pihak lainnya seperti Mega Corpora diperlukan untuk mempercepat Bank SulutGo bisa masuk pasar modal.

Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry Dendeng mengungkapkan adanya keinginan dari pemegang saham untuk IPO akan didukung penuh oleh direksi dengan memerlukan persiapan yang dibutuhkan, sehingga bisa berjalan dengan baik.

"Kami akan melakukan pembenahan agar Bsank SulutGo bisa IPO," ungkapnya.

Saat ini pemegang saham mayoritas Bank SulutGo adalah Pemprov Sulut dengan persentase Rp 35,33 %.

Kemudian pemegang saham utama lainnya adalah PT Mega Corpora sebanyak 24,9 persen.

Secara keseluruhan, Bank Sulutgo dimiliki 25 pemegang saham dengan total modal disetor sebanyak Rp771,22 miliar, adapun modal inti telah mencapai Rp1,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×