Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tampak mengambil nafas mengawali perdagangan Kamis (2/3). Investor tengah menanti perusahaan sosial media Snap Inc memulai perdagangannya di tengah sentimen ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.
Mengutip CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 10 poin tak lama setelah pembukaan perdagangan, dengan saham 3M memberikan kontribusi paling dalam penurunan. Indeks S & P 500 turun 0,17 %, dengan sektor energi memimpin pelemahan. Sedangkan, indeks komposit Nasdaq turun 0,1 %.
Asal tahu saja, investor telah menunggu IPO Snap untuk mencari petunjuk potensi pasar teknologi. Pada Rabu (1/3) kemarin, Snap menawarkan harga US$ 17 per saham atau di atas kisaran yang diharapkan US$ 14 sampai US$ 16. Ini akan memberikan valuasi induk perusahaan Snapchat itu sekitar US$ 24 miliar.
"Mengingat semua negatif yang terkait dengan perusahaan ini, IPO ini akan menjadi salah satu cerita yang lebih menarik dan kita akan melihat dalam beberapa hari ke depan," kata Maris Ogg, presiden Tower Bridge Advisors.
Snap akan melantai di pasar saham setelah tiga indeks besar saham AS membukukan sesi terbaik mereka tahun ini di belakang pidato Presiden Donald Trump di hadapan Kongres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News