kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Asing Terus Masuk Bursa, Cek Saham yang Paling Banyak Diborong Sepekan Terakhir


Sabtu, 21 September 2024 / 08:54 WIB
Asing Terus Masuk Bursa, Cek Saham yang Paling Banyak Diborong Sepekan Terakhir
ILUSTRASI. Karyawan melintas dekat papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/9/2024). Investor asing terus mencatatkan net buy di BEI sepekan terakhir dengan saham perbankan jadi pilihan paling banyak.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,71% dalam sepekan. IHSG tertekan penurunan IHSG pada perdagangan Jumat (20/9) yang merosot dalam.

Mengutip data BEI via RTI Business, IHSG menyusut 162 poin atau merosot 2,05% ke level 7.743,00 saat perdagangan ditutup, Jumat (20/9).

Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 36,37 miliar dengan nilai transaksi Rp 20,10 triliun.

Baca Juga: Asing Kembali Masuk Bursa, Cek Saham-Saham yang Banyak Diborong Sepekan Terakhir

Ada 346 saham yang turun, 226 saham yang naik dan 224 saham yang tidak berubah.

Namun di tengah penurunan IHSG,asing justru melanjutkan net buy dengan nilai jumbo Rp 523,12 miliar di seluruh pasar.

Akumulasi net buy asing dalam sepekan terakhir tembus Rp 23,66 triliun.

Selama sepekan asing tercatat terus masuk bursa dan mengoleksi saham-saham big cap terutama perbankan.

Baca Juga: Asing Mulai Masuk Bursa, Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Selama Sepekan

Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan:

1. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) Rp 16,69 triliun
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,5 triliun
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,36 triliun
4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 677,47 miliar
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 584,73 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 488,06 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 386,45 miliar
8. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 245,5 miliar
9. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 234,95 miliar
10. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 137,16 miliar

Selanjutnya: Indonesia Re Ajak Mahasiswa Kupas Mitos dan Fakta Seputar Asuransi

Menarik Dibaca: 9 Macam Sayuran Murah Penurun Kadar Kolesterol Jahat yang Ampuh untuk Lansia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×