kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat


Rabu, 29 Oktober 2025 / 19:42 WIB
GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat
ILUSTRASI. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) / KONTAN/Panji Indra


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Jakarta.   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melaporkan kinerja keuangan September 2025 untuk periode 3 bulan dan 9 bulan. Hasilnya, perseroan mencetak laba sebelum pajak yang disesuaikan untuk pertama kali di kuartal III-2025 serta menaikkan panduan kinerja untuk setahun penuh.

Dalam siaran persnya, manajemen GoTo menyatakan perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak yang disesuaikan untuk pertama kali sebesar Rp62 miliar.

Laba sebelum pajak yang disesuaikan dihitung dengan menggunakan rugi periode berjalan sebagai dasar, kemudian ditambahkan kembali beban pajak penghasilan serta bagian kerugian bersih dari PT Tokopedia.

Dengan pencapaian ini, GoTo menaikkan pedoman EBITDA yang disesuaikan tahun 2025 dari Rp1,4-1,6 triliun menjadi Rp1,8-1,9 triliun, mencerminkan kinerja yang kuat di seluruh segmen utama.

Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo, mengatakan perseroan terus mencatatkan pertumbuhan sekaligus meningkatkan profitabilitas sejalan dengan upaya mencapai visi menjadi platform teknologi kelas dunia yang digunakan oleh masyarakat Indonesia.

“Pada kuartal ketiga, kami mencatatkan tonggak sejarah baru dengan mencapai laba sebelum pajak yang disesuaikan untuk pertama kali sebesar Rp62 miliar. Melalui momentum ini, kami menaikkan panduan kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan setahun penuh, yang menegaskan kepercayaan terhadap kemampuan kami untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan,” katanya, dalam siaran pers.

“Fokus kami tetap jelas yaitu untuk memberikan solusi yang konsisten, menyenangkan dan hemat biaya bagi konsumen sembari memaksimalkan penghasilan mitra pengemudi dan mitra pedagang,” katanya.

Mengacu siaran pers, secara kuartalan (Q3) atau 3 bulanan, pendapatan bersih GoTo mencapai Rp4,74 triliun, atau naik 21% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,93 triliun. Sementara itu pendapatan bersih dalam 9 bulan juga naik 14% menjadi Rp13,30 triliun dari periode 9 bulan tahun sebelumnya sebesar Rp11,66 triliun.

EBITDA grup yang disesuaikan melesat 239% di Q3-2025 menjadi Rp516 miliar, dari sebelumnya Rp152 miliar. Sementara dalam 9 bulan, EBITDA grup yang disesuaikan tercatat positif sebesar Rp 1,34 triliun dari sebelumnya negatif EBITDA yang disesuaikan Rp79 miliar.

Kinerja ODS dan GTF

Dari sisi unit bisnis, on-demand service (ODS) lewat Gojek, pendapatan bersih secara kuartalan atau Q3-2025 naik 10% menjadi Rp3,21 triliun dari sebelumnya Rp2,90 triliun, sementara dalam 9 bulan, pendapatan bersih Gojek naik 18% menjadi Rp9,20 triliun dari sebelumnya Rp7,79 triliun.

Adapun EBITDA yang disesuaikan untuk ODS melesat 115% menjadi Rp336 miliar dari sebelumnya Rp156 miliar, menandai peningkatan EBITDA yang disesuaikan lima kuartal berturut-turut.

Di sisi lain, pendapatan bersih unit bisnis fintech lewat GoTo Financial (GTF) melejit 55% menjadi Rp1,54 triliun dari sebelumnya Rp993 miliar. Pendapatan GTF dalam 9 bulan juga melesat 71% menjadi Rp4,10 triliun dari sebelumnya Rp2,40 triliun.

Pengguna bertransaksi bulanan (MTU) naik 29% YoY menjadi 24,2 juta, mencerminkan peningkatan adopsi aplikasi GoPay di kalangan pengguna premium dan pasar massal serta peningkatan penggunaan lintas platform dalam ekosistem GoTo. Fintech juga mencapai lebih dari 500 juta transaksi  dalam sebulan untuk pertama kalinya di September.

Simon Ho, Direktur Keuangan Grup GoTo, mengatakan kinerja kuartal ketiga perusahaan mencerminkan kemajuan berkelanjutan dalam efisiensi dan disiplin keuangan di seluruh bisnis.

“Kami mencapai rekor lain untuk EBITDA Grup yang disesuaikan dan menghasilkan arus kas bebas yang disesuaikan positif, didukung oleh pertumbuhan pendapatan dan manajemen biaya yang disiplin,” katanya.

Selanjutnya: Semen Baturaja (SMBR) Perkuat Strategi Bisnis dengan Penambahan Bidang Usaha

Menarik Dibaca: Hasil Hylo Open 2025: Fajar/Fikri Melaju Mulus ke 16 Besar, Menuju Final Keempat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×