kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Harga Emas Fluktuatif, Simak Tren dan Prospeknya Akhir Tahun


Rabu, 29 Oktober 2025 / 17:43 WIB
Harga Emas Fluktuatif, Simak Tren dan Prospeknya Akhir Tahun
ILUSTRASI. Penurunan harga emas disebabkan oleh antisipasi pasar atas hasil positif dari perundingan dagang ?AS-China. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nz.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas Antam terpantau turun hari ini, Selasa (29/10). Mengutip laman Logam Mulia, harga dasar emas batangan Antam ukuran 1 gram ada di posisi Rp 2.267.000 untuk perdagangan Rabu (29/10/2025), turun Rp 15.000 dari harga hari sebelumnya.

Setali tiga uang, harga buyback emas Antam berada di level Rp 2.132.000 pada Rabu (29/10/2025), juga melorot Rp 15.000 dibandingkan dengan harga hari sebelumnya.

Sementara itu, melansir Bloomberg, Rabu (29/10/2025) pukul 17.39 WIB, harga emas spot ada di level US$ 4.026,54 per ons troi, naik 1,88% dari sehari sebelumnya.

Baca Juga: Harga Emas Kembali Tembus US$4.000 per Ounce, Saham Tambang Menghijau Rabu (29/10)

Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, penurunan harga emas disebabkan oleh antisipasi hasil positif dari perundingan dagang terutama dari pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (30/10/2025).

“Investor terlalu berharap banyak pada hasil pertemuan tersebut, dengan harapan meredanya tensi China-AS akan bisa membuat China akan lebih less aggressive melakukan diversifikasi cadangan devisa mereka ke emas,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (29/10/2025).

Secara teknikal, memang penurunan 10% dari level tertinggi adalah level koreksi yang merupakan kesempatan yang ideal untuk masuk. Walau demikian, apabila harga emas kembali turun lebih dari 10%, maka  akan masuk fase bearish. 

“Sehingga, walau merupakan level yang ideal untuk membeli, namun ada unsur spekulatif apabila dilakukan sebelum pertemuan Xi-Trump. Jadi hal ini terserah pada masing-masing investor,” katanya.

Baca Juga: Harga Emas Anjlok ke Bawah US$ 4.000, Ini Proyeksi Analis

Hingga akhir tahun 2025, prospek harga emas masih bagus. Proyeksi Lukman, harga emas dunia bisa ada di level US$ 4.200 - US$ 4.400 per ons troi di akhir tahun 2025. Artinya, masih ada potensi kenaikan harga sekitar 5%-10%.

Sementara, untuk harga emas Antam bisa ada di level Rp 2,39 juta - Rp 2,51 juta per gram.

Di tahun 2026, Lukman melihat, harga emas spot bisa ke level US$ 4.800 - US$ 5.000 per ons troi.

“Apapun perkembangan baik ekonomi dan geopolitik maupun politik dunia tidak akan terlalu mempengaruhi secara signifikan tren permintaan emas bank-bank sentral,” ungkapnya.

Selanjutnya: 86,6% Masyarakat Kelas Menengah Kunjungi Mal Tanpa Belanja, Begini Penjelasan APPBI

Menarik Dibaca: Bagaimana Cara Menyembuhkan Trauma Masa Lalu? Intip Caranya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×