kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

IHSG Turun 0,07% ke 8.086 Sesi I Rabu (29/10): Saham AMRT, TLKM, INDF Jadi Top Losers


Rabu, 29 Oktober 2025 / 12:24 WIB
Diperbarui Rabu, 29 Oktober 2025 / 12:27 WIB
IHSG Turun 0,07% ke 8.086 Sesi I Rabu (29/10): Saham AMRT, TLKM, INDF Jadi Top Losers
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertahan di zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu (29/10/2025). REUTERS/Beawiharta


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertahan di zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu (29/10/2025).

Mengutip data RTI, IHSG terkoreksi tipis 0,07% atau 6,05 poin ke level 8.086,58. Sebanyak 326 saham turun, 316 saham naik, dan 164 saham stagnan.

Dari sisi sektoral, enam indeks sektor membebani langkah IHSG. Penurunan terdalam terjadi pada: IDX-Industry: turun 1,04%, IDX-Techno: turun 0,53%, dan IDX-Property: turun 0,44%.

Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp 16.626 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (29/10), Peso Melonjak

Saham top losers LQ45:

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 3,85% ke Rp 2.000

- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 3,53% ke Rp 3.280

- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 2% ke Rp 7.350

Baca Juga: Laba Bersih Elnusa (ELSA) Berkurang 4,48% per Kuartal III-2025

Saham top gainers LQ45:

- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 10,60% ke Rp 2.400

- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 8,40% ke Rp 1.935

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 4,53% ke Rp 2.540

Baca Juga: Meski Penjualan Lemah, Ultrajaya (ULTJ) Raih Kenaikan Laba per Kuartal III-2025

 

Bursa Asia Bervariasi, Nikkei Cetak Rekor Tertinggi

Bursa saham Asia bergerak bervariasi pada Rabu (29/10). Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak lebih dari 1% dan menembus rekor tertinggi di atas 51.000 poin untuk pertama kalinya.

Lonjakan ini dipicu oleh optimisme terhadap hubungan dagang AS–Jepang serta ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: IHSG Turun di Awal Perdagangan Rabu (29/10), Bursa Asia Menghijau Didukung Euforia AI

Kenaikan Nikkei terjadi setelah Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menandatangani kerangka kerja sama baru terkait mineral tanah jarang (rare earths) pada Selasa (28/10).

Pasar kini memperkirakan hampir 100% kemungkinan bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, mengikuti langkah serupa pada September lalu untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

“Jika (Ketua Fed) Jerome Powell bersikap dovish, maka spekulasi pemangkasan suku bunga lanjutan akan meningkat dan memberi dorongan baru pada momentum pasar,” tulis investor senior Louis Navellier dalam catatannya.

Lembaga riset GeoQuant di bawah Fitch Solutions menilai pemerintahan Sanae Takaichi akan mengarahkan Partai Demokrat Liberal (LDP) ke arah kebijakan ekonomi lebih liberal, konservatif secara sosial, serta lebih tegas dalam isu keamanan nasional.

Baca Juga: Laba Bersih Bukalapak (BUKA) Melonjak Jadi Rp 2,4 Triliun di Kuartal III 2025

Sementara itu, Topix Jepang bergerak datar. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,17%, sedangkan Kosdaq turun 0,25%.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 melemah 0,16% setelah data menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) naik 3,2% pada kuartal III kenaikan tertinggi dalam lebih dari satu tahun, melampaui proyeksi ekonom sebesar 3%.

Adapun CSI 300 China daratan naik 0,37%, sementara bursa Hong Kong masih ditutup karena libur nasional.

Selanjutnya: Premi Unitlink MSIG Life Tumbuh 39% per September 2025 di Tengah Pergeseran Pasar

Menarik Dibaca: Realme GT 8 Pro Sematkan Lensa Telefoto Periskop ISOCELL HP5 200MP,Cek Detailnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×