kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi pada Selasa (3/9)


Selasa, 03 September 2024 / 23:01 WIB
Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi pada Selasa (3/9)
ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat layar digital yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/7/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,11% ke 7.313,86 hingga akhir perdagangan pada Selasa (23/7). Enam indeks sektoral turun bersama dengna IHSG. Sektor energi tumbang 1%. Sektor perindustrian terpangkas 0,81%. sektor barang konsumsi primer tergerus 0,57%. Sektor barang konsumsi nonprimer terkoreksi 0,41%. Sektor keuangan melemah 0,17%. Sektor properti dan real estat turun tipis 0,01%. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/07/2024


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada perdagangan hari kedua pekan ini. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG ditutup melemah 78,00 poin atau 1,01% ke 7.616,52 pada akhir perdagangan Selasa (3/9).

Sebanyak 227 saham naik, 364 saham turun dan 9,84 saham stagnan.

Baca Juga: IHSG Tergelincir pada Selasa (3/9), Cek Saham yang Banyak Dijual Asing

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 21,98 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,58 triliun.

Meski IHSG terkoreksi, tapi investor asing membukukan net buy sebesar Rp 116,83 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Defensif di Tengah Alarm Pelemahan Ekonomi dan Koreksi IHSG

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 330,43 miliar
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 71,35 miliar
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 36,01 miliar
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 31,6 miliar
5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 30,45 miliar
6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 25,76 miliar
7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 22,98 miliar
8. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 20,16 miliar
9. PT Amman Mineral Tbk (AMMN) Rp 19,75 miliar
10. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 19,69 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×