Reporter: Recha Dermawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin, 31 Juli 2023, jam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dibuka oleh PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dalam rangka pencatatan saham RMKO di Papan Pengembangan BEI. RMKO menjadi perusahaan ke-52 yang tercatat di BEI pada tahun 2023.
RMKO bergerak pada sektor Energy dan subsektor Oil, Gas & Coal. Industri RMKO adalah Oil, Gas, & Coal Supports dengan subindustri Oil, Gas, & Coal Equipment & Services.
RMKO menggelar penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) dengan harga Rp 450 per saham dan perolehan dana IPO Rp 112,5 miliar. Jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1,25 miliar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp 562,50 miliar saat IPO.
Dalam debutnya Senin (31/7), saham RMKO melesat 24,44% atau mentok auto rejection atas (ARA). Harga saham RMKO naik Rp 110 per saham menjadi Rp 560 per saham hingga akhir perdagangan hari ini.
Baca Juga: Debut Perdana, Saham Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO) Melesat 24,44%
Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO) didirikan dengan nama PT Rantai Mulia Kontraktorindo pada tanggal 18 Desember 2017 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2018.
Kantor pusat Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk berlokasi di Wisma RMK, Jl. Puri Kencana Blok M4 No. 1, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11610 – Indonesia.
Melansir dari prospektus, Royaltama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan jasa penyewaan alat-alat berat. RMKO memiliki kompetensi yang luas dalam bisnis batubara terintegrasi.
Beberapa keahlian yang dimiliki RMKO antara lain di bidang persiapan infrastruktur pertambangan, penambangan batubara, persiapan dan pembangunan jalan pengangkutan, jasa pengangkutan batubara serta persiapan infrastruktur emplasemen sampai pemuatan batubara di emplasemen dan penyewaan alat-alat berat.
Baca Juga: Resmi Melantai, IPO Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO) Oversubscribed 166 Kali
Grup RMKO memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bisnis pertambangan batubara serta didukung dengan tenaga kerja yang kompeten dan ahli di bidangnya. Saat ini RMKO memiliki enam unit usaha yang terdiri sebagai berikut:
1. Persiapan Infrastruktur
RMKO menyediakan layanan bagi perusahaan pertambangan untuk merencanakan dan membangun infrastruktur pendukung operasional pertambangan berdasarkan rencana strategis perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Pertambangan
Jasa penunjang pertambangan yang dikerjakan RMKO berfokus pada sektor batubara. Dengan tim yang kompeten dan alat berat yang memadai, RMKO dapat memberikan pelayanan di berbagai tahapan pertambangan.
3. Reklamasi Area Bekas Tambang
Reklamasi area bekas tambang merupakan kegiatan pasca-tambang yang bertujuan untuk memperbaiki, memulihkan dan menata kembali lahan bekas tambang yang terdampak oleh kegiatan pertambangan agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Aktivitas pasca tambang dan reklamasi merupakan kewajiban dan perusahaan tambang harus melakukan reklamasi di lahan bekas tambang.
Baca Juga: Ini Rencana Bisnis Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO) Usai IPO
4. Pengangkutan
Jasa pengangkutan ditujukan untuk perusahaan batubara yang ingin mendistribusikan hasil produksi nya. Jasa RMKO saat ini berfokus untuk melayani proses distribusi melalui jalur darat, mulai dari pembangunan jalan pengangkutan (hauling road) dan pengangkutan batubara menggunakan truk.
5. Emplasemen
RMKO menyediakan jasa pengelolaan (management operate) kegiatan operasional emplasemen mulai dari pengelolaan mesin sampai alat berat yang digunakan pada emplasemen. Pada saat ini RMKO melakukan pengelolaan (management operate) dari kegiatan operasional emplasemen peremukan batubara dan Train Loading System (TLS) milik RMUK.
6. Penyewaan
Jasa penyewaan yang diberikan RMKO pada saat ini berfokus pada penyewaan alat berat yang tidak terbatas hanya kepada perusahaan di sektor pertambangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News