Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Aneka Antam Tbk (ANTM) telah mengakhiri kegiatan penambangan emas di Cikotok, Lebak, Banten. Seremoni pengakhiran penambangan tersebut dilakukan pada 21 Januari 2016.
Direktur umum dan CSR ANTM I Made Surata mengatakan, pelaksanaan pengakhiran tambang tersebut sebagai bagian implementasi praktik penambangan yang baik. "Tambang ini merupakan bagian dari sejarah Indonesia," katanya dalam keterbukaan, Jumat (22/1).
Tambang emas Cikotok merupakan salah satu dari tujuh perusahaan yang dimerger saat pembentukan ANTM pada 5 Juli 1968.
Penambangan emas di cikotok awalnya dilakukan oleh perusahaan Belanda Naamloze Vennotschap Mijnbouw Maatschappij Zuid Bantam pada 1936. Namun berhenti pada 1939 saat pecah perang dunia II.
Setelah Jepang menduduki Indonesia, perusahaan Jepang Mitsui Kosha Kabushiki Kaisa melanjutkan tambang cikotok dengan tujuan utam timah hitam untuk keperluan perang.
Lalu setelah Indonesia merdeka, tambang Cikotok berada di bawah pengawasan jawatan pertambangan Republik Inodnesia hingga akhirnya berubah status menjadi perusahaan negara.
Masa penambangan tambang emas Cikotok memasuki fase pasca tambang pada 2008 dan pengakhiran pasca tambang dilakukan pada Januari 2008 setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah Daerah Banten melalui surat Bupati 11 Desember 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News