Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto
Christian merekomendasikan beli saham ADRO dan PTBA dengan target harga masing-masing Rp 1.500 dan Rp 12.500. Tak jauh berbeda dengan Robertus dan Christian, Sharlita Malik analis Samuel Sekuritas juga memperkirakan akan ada tren penguatan harga batubara sampai akhir tahun ini.
Ia menyukai saham ADRO dan PTBA karena ADRO merupakan satu dari perusahaan batubara yang berhasil melakukan efisiensi di tengah belum stabilnya harga batubara.
Di samping itu, Sharlita juga melihat kinerja ITMG bisa akan lebih baik karena efisiensi biaya yang dilakukan, sehingga akan meningkatkan level EBITDA margin. Serta ekspektasi meningkatnya permintaan China yang merupakan hal positif. Ia memperkirakan EBITDA marjin ITMG, mulai mengalami peningkatan pada paruh kedua tahun ini sejalan dengan meningkatnya harga batubara dan usaha efisiensi yang terus dilakukan.
ITMG terus berupaya melakukan efisiensi dengan menurunkan level strip ratio dan biaya fuel price (40% dari total cost). "Kami asumsikan EBITDA margin ITMG mencapai 17,7% pada tahun depan," kata Sharlita.
Mengingat ITMG merupakan perusahaan batubara yang paling sensitif terhadap kenaikan harga batubara, maka lonjakan harga batubara bisa memberi peluang untuk kenaikan saham ITMG. Hal ini didukung dengan, harga premium batubara yang dimiliki ITMG.
Sharlita merekomendasikan beli saham ITMG dengan target harga Rp 15,000 yang merefleksikan price earning tahun 2017 sebesar 10.8 kali. Adapun resiko investasi terletak pada penurunan harga batubara dan naiknya fuel price.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News