Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih terus menggenjot produksi batubara. Hingga Agustus 2016, total produksi batubara PTBA sudah mencapai 43,8% dari target tahun ini.
"Hingga bulan Agustus, volume produksi mencapai 11,3 juta ton," ujar Adib Ubaidillah, Sekretaris Perusahaan PTBA, Jumat (16/9).
Pada tahun ini, PTBA menetapkan rencana volume produksi sebesar 25,75 juta ton atau naik 34% dibandingkan realisasi tahun 2015 yang sebesar 19,24 juta ton.
Produksi tahun ini diharapkan sebesar 24,7 juta ton dari Unit Pertambangan Tanjung Enim di Tanjung Enim Sumatera Selatan, sebesar 0,93 juta ton dari PT Internasional Prima Coal di Kalimantan Timur. Lalu, 0,06 juta ton dari Unit Pertambangan Ombilin, dan 0,06 juta ton dari Tambang Peranap di Indragiri Hulu, Riau.
Sementara, untuk penjualan tahun 2016, perseroan menargetkan sebesar 29,17 juta ton atau naik 52% dari tahun lalu yang sebesar 19,17 juta ton.
PTBA juga masih akan terus melakukan efisiensi. Biaya produksi perseroan akan ditekan sekitar 10%. Caranya, PTBA akan melakukan elektrifikasi peralatan dan sarana pendukung operasional penambangan di Tanjung Enim. Nilai total proyek elektrifikasi ini mencapai Rp 2,4 triliun.
Saat ini, perseroan juga sedang mengejar target pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 2x620 Mega Watt (MW) senilai US$ 1,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News