Reporter: Ivana Wibisono | Editor: Yudho Winarto
CEO Edvisor.id Praska Putrantyo mengatakan, emiten teknologi mengalami tekanan yang mayoritas terbawa oleh koreksi signifikan pada saham-saham dari industri perangkat lunak dan jasa TI.
Di mana lebih dari 10 saham mengalami tekanan di atas -10% sepanjang Year to Date (YTD) 15 September 2023.
“Kinerja saham-saham dari sektor industri tersebut proyeksi di semester II-2023 diperkirakan mengalami perbaikan meskipun belum mampu melebihi koreksi sepanjang YTD 15 September 2023,” kata Praska kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 0,34% pada Jumat (15/9), Bagaimana Nasib pada Senin (18/9)?
Hal tersebut dikarenakan sejumlah saham mengalami teknika rebound pasca terjadinya aksi buy on weakness yang cukup masif pada sejumlah saham yang telah mengalami koreksi signifikan.
“Perlambatan kinerja keuangan di semester I-2023 pasca berakhirnya pandemi diperkirakan menjadi sentimen pemberat saham-saham dari sektor tersebut, khususnya di industri perangkat lunak dan jasa TI,” jelasnya.
Sehingga investor cenderung melakukan aksi profit taking pada saham-saham tersebut yang sempat mengalami penguatan di tahun-tahun sebelumnya, di tengah pandemi.
Peluang perbaikan kinerja diprediksi masih ada, selama terdapat perbaikan kinerja keuangan dari emiten tersebut atau terdapat aksi korporasi yang bisa menambah nilai bisnis emiten ke depan.
Emiten yang mengalami tekanan signifkan dengan koreksi lebih dari -50% sepanjang YTD 15 September 2023 di antaranya adalah, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), dan PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) karena penurunan kinerja fundamental, khususnya di pos laba operasional dan laba bersih.
Praska merekomendasikan untuk mencermati saham-saham seperti, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) dan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).
Sedangkan Azis merekomendasikan untuk melakukan trading jangka pendek dengan memanfaatkan momentum teknikal, trading BUY untuk saham GOTO dengan target harga Rp 96-99.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News