Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
Proyek ini merupakan joint venture antara AKRA dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III). Untuk pengembangan pelabuhan, dikelola oleh PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS). Di mana Pelindo III memiliki porsi kepemilikan sebesar 60% lewat anak usahanya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI). Lalu sisanya 40%, dimiliki AKRA atas nama anak usahanya, PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN).
Sedangkan pada pengembangan kawasan industri akan dikelola oleh konsorsium PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS). Di mana, BKMS dimiliki oleh UEPN memiliki porsi kepemilikan 60% dan BJTI memiliki porsi 40%. "Kedua proyek ini saling berkaitan sebagai kawasan terintegrasi, antara pelabuhan dan kawasan industri," imbuh Suresh.
Pemilihan kota Gresik menurutnya, akan membuat kawasan ini menarik. Pasalnya, kota tersebut memiliki letak yang strategis. Selain itu juga memiliki utilitas seperti jalan, kereta, dan kapal.
Oleh karena itu, kawasan tersebut diprediksi bisa menekan ongkos produksi dari perusahaan yang beroperasi di sana. "Gresik lokasinya strategis dan kompetitif,. Jawa Timur juga memiliki produksi dan market yang besar di Indonesia," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News