kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Ajaib Sekuritas Tunjuk Hotman Paris Bawa Isu Tagihan Rp 1,8 Miliar ke Ranah Hukum


Jumat, 04 Juli 2025 / 20:53 WIB
Diperbarui Jumat, 04 Juli 2025 / 20:57 WIB
Ajaib Sekuritas Tunjuk Hotman Paris Bawa Isu Tagihan Rp 1,8 Miliar ke Ranah Hukum
ILUSTRASI. Aplikasi Ajaib.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

Kasus ini mencuat setelah akun Instagram @friendshipwithgod, milik seorang investor bernama I Nyoman Tri Atmajaya Putra, mengunggah video kronologi yang menyebutkan bahwa dirinya mendapat tagihan tak wajar senilai Rp 1,8 miliar.

Nyoman mengaku rutin berinvestasi sekitar Rp 1 juta per emiten untuk saham domestik dan US$ 100 untuk saham AS melalui aplikasi Ajaib. Namun pada Selasa, 24 Juni 2025, ia bermaksud membeli 9 lot saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Saat mengecek kembali aplikasi pada pukul 12:37 WIB, Nyoman terkejut melihat adanya transaksi pembelian saham BBTN sebesar 16.541 lot senilai sekitar Rp 1,8 miliar, yang telah berstatus matched dan menggunakan dana limit.

Baca Juga: Nasabah Mengaku Dapat Tagihan Rp 1,8 Miliar, BEI akan Panggil Ajaib Sekuritas

Nyoman membantah bahwa dirinya melakukan kesalahan input, mengingat kebiasaan dan rutinitas investasinya yang konservatif. Ia juga mengklaim telah menghubungi pihak Relationship Manager Ajaib Prime, namun nomor kontak tersebut tidak lagi aktif.

Ia lantas menyampaikan keluhan melalui fitur bantuan di aplikasi, tetapi malah mendapati akun sahamnya dibekukan (suspend).

Tak lama kemudian, ia mengaku dihubungi dua orang yang mengaku dari pihak Ajaib, dan akun sekuritas miliknya pun dipulihkan dari status suspend.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×