Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil PT Ajaib Sekuritas Asia untuk meminta penjelasan terkait keluhan seorang investor yang mendapatkan tagihan Rp 1,8 miliar karena fitur trade limit.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy menyampaikan saat ini, BEI sedang melakukan konfirmasi kepada Ajaib Sekuritas.
“Kami memanggil manajemen Ajaib Sekuritas untuk meminta keterangan dan kami akan analis keterangannya,” jelasnya kepada Kontan, Rabu (2/7).
Baca Juga: Ajaib Pastikan Dana Nasabah Dalam Kondisi Aman dan Terjaga
Irvan tak menjelaskan secara rinci kapan pertemuan itu akan diadakan. Namun yang jelas, BEI juga akan melakukan tindak lanjut berdasarkan pertemuan tersebut.
Masalah ini menjadi buah bibir ketika akun Instagram bersama @ friendshipwithgod, yang dimiliki oleh I Nyoman Tri Atmajaya Putra ini yang mengungkapkan kronologinya.
Akun tersebut menjelaskan dia punya kebiasaan rutin berinvestasi senilai Rp 1 juta per emiten untuk saham domestik dan beli US$ 100 per emiten untuk saham Amerika Serikat (AS) melalui aplikasi Ajaib
Namun, pada Selasa (24/6) lalu pukul 09:54 WIB, dia berencana membeli sembilan lot saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan nilai berkisar Rp 1 juta.
Baca Juga: Investor Kena Tagih Rp 1,8 Miliar, Ini Tanggapan Ajaib Sekuritas
Dia kembali mengecek aplikasi trading Ajaib pada 12:37 WIB dan terkejut ketika mengetahui ada transaksi pembelian saham BBTN sebesar 16.541 lot atau sekitar Rp 1,8 miliar.
Transaksi ini bahkan sudah berstatus matched dan menggunakan dana limit. Pemilik akun menerangkan bahwa ia telah lama berinvestasi saham melalui platform Ajaib, sehingga membantah bahwa lonjakan pembelian saham disebabkan oleh kesalahannya.
Ia juga menyampaikan telah menghubungi pihak Relationship Manager Ajaib Prime. Namun, kontak yang dihubungi tersebut rupanya sudah tidak aktif. Ia juga telah melaporkan kasus ini ke pihak Ajaib melalui bantuan aplikasi, namun nyatanya akun trading saham miliknya justru dibekukan.
Setelah itu, pemilik akun mengaku telah dihubungi oleh dua orang yang mengklaim berasal dari Ajaib. Tak lama kemudian, akun sekuritas miliknya pun dipulihkan dari status suspend.
Selanjutnya: Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto
Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 3 Juli 2025, Emas Galeri 24 dan UBS Lanjut Melonjak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News