Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
Untuk menghindari pembelian saham di harga pucuk, berikut ini adalah tips untuk terhindar dari false breakout:
1. Mengetahui fundamental untuk melihat tren yang kuat di pasar saham
Ketika suatu saham sedang berada dalam tren yang kuat dan didukung oleh fundamental yang baik, maka potensi saham tersebut untuk breakout level resistance sangat besar. Berita tentang saham tertentu berpotensi mempengaruhi dan menggerakkan harga saham secara signifikan.
2. Gunakan candle untuk validasi breakout
Jika melihat ada potensi suatu saham mengalami breakout, sebaiknya trader sebaiknya menunggu hingga breakout tersebut terkonfirmasi valid dengan melihat bentuk candle ketika penutupan pasar.
Baca Juga: Pergerakan IHSG Hari Ini Ada Peluang Rebound
Dengan melihat indikator teknikal penting seperti, Moving Average (MA), Exponential Moving Average (EMA), dan Bollinger Band (BB). Indikator tersebut berfungsi memberikan konfirmasi pergerakan tren dari suatu saham.
3. Amati volume trading
Breakout disertai dengan volume trading yang tinggi pertanda sebuah tren akan berlanjut. Begitupun sebaliknya, breakout yang terjadi pada saat volume perdagangan rendah, maka harga saham berpotensi mengalami pembalikan arah (false breakout).
4. Perhatikan Level Stop Loss dan Take Profit
Untuk mitigasi risiko trading dengan acuan breakout, trader dapat memasang Stop Loss tepat di titik support yang telah ditentukan. Stop Loss ini penting agar trader tidak mengalami kerugian yang terlalu besar jika harga saham mengalami breakout di level support.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News