kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yield SUN bergerak anomali terhadap CDS, ini alasannya


Selasa, 17 Desember 2019 / 22:44 WIB
Yield SUN bergerak anomali terhadap CDS, ini alasannya
ILUSTRASI. Yield SUN bergerak anomali terhadap CDS. KONTAN/Baihaki/10/9/2013


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak sejalannya pergerakan indeks persepsi risiko investasi Indonesia (CDS) dengan tingkat imbal hasil atau yield surat utang negara (SUN), justru mencerminkan bahwa risiko jangka pendek lebih rendah ketimbang risiko jangka panjang.

Asal tahu saja, Jumat (13/12) CDS tenor 5 tahun berada di level 67,721 sekaligus level terendah sepanjang sejarah. Sementara itu, yield SUN untuk tenor acuan 10 tahun justru naik.

"Penurunan CDS diikuti penurunan yield jangka pendek atau SUN 1 tahun yang menyentuh level terendah, setidaknya sejak Mei 2019 di angka 5,1%. Sedangkan yield 10 tahun tembus level 7,4%," jelas Ekonom Pefindo Fikri C Permana kepada Kontan.co.id, Selasa (17/12).

Baca Juga: Likuiditas sepi buat yield SUN sulit turun

Selain itu, belum turunnya yield SUN 10 tahun dikarenakan risiko neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan (CAD) yang masih menghantui di jangka panjang. Bahkan, menurut Fikri perbaikan CAD maupun neraca transaksi berjalan belum akan membaik dalam waktu singkat.

Di sisi lain, ada juga risiko tax ratio yang masih rendah. Hal tersebut memungkinkan terjadinya shortfall pajak dan deficit primary balance setiap tahunnya. Belum lagi, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dinilai masih akan terdepresiasi.

Untuk 2020, Fikri memprediksi yield SUN 2020 bisa bergerak ke level 6,5% dengan syarat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,1%. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga bergerak stabil antara Rp 14.100 per dollar AS hingga Rp 14.400, disusul dengan budget deficit di angka 2%.




TERBARU

[X]
×