Reporter: Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Manajemen PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tengah ancang-ancang untuk melepaskan anak usahanya PT Wijaya Karya Realty untuk melantai di bursa. Targetnya, Wika Realty melakukan menawarkan saham perdana ke publik (IPO) di semester dua tahun 2015.
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo bilang, berdasar pengalaman saat melakukan listing perdana PT Wika Beton Tbk (WTON) pada semester pertama tahun ini, manajemen cukup kewalahan. Pasalnya, manajemen harus bergelut dengan singkatnya waktu guna memenuhi persyaratan yang ada.
"Jadi proyeksi kami itu, IPO Wika Realty ada di semester dua tahun depan dengan buku Maret atau Juni," kata Bintang, belum lama ini.
Salah satu alasan perseroan menawarkan saham Wika Realty ke publik lantaran anak usahanya ini butuh banyak tambahan modal guna ekspansi bisnisnya. Tahun ini saja Wika Realty memiliki kurang lebih 102 proyek.
Bintang belum bisa membeberkan berapa banyak target dana yang ingin diraih dari IPO ini. "Masih kami hitung, tapi rencananya mungkin kami akan lepas 20% saham seperti Wika Beton," ungkapnya.
Bintang menambahkan, sebelum melakukan IPO, WIKA akan menyuntikkan modal senilai Rp 150 miliar ke Wika Realty. Suntikan modal ini akan dipergunakan sebagai modal kerja. Sekaligus, meningkatkan ekuitas Wika Realty dari Rp 460 miliar per Juni 2014 menjadi Rp 610 miliar.
Sampai Juni 2014, penjualan Wika Realty mencapai Rp 600 miliar. Adapun, target penjualannya sebeesar Rp 1,5 triliun. Sementara itu, pada 2013 Wika Realty membukukan penjualan sebesar Rp 1,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News