kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

WIKA dapat proyek di Myanmar senilai US$ 125 juta


Kamis, 11 September 2014 / 13:01 WIB
WIKA dapat proyek di Myanmar senilai US$ 125 juta
ILUSTRASI. Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (27/3) di Pegadaian Stagnan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Uji Agung Santosa

SINGAPURA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) kian ekspansif menggenjot bisnisnya di luar negeri. Perusahaan pelat merah ini pada Kamis (11/9) meneken kontrak kesepakatan dengan perusahaan patungan atau joint venture asal Singapura dan Myanmar, Noble Twin Dragons Pte Ltd (NTD) untuk membangun kawasan multi guna di Myanmar.

Kawasan multi guna ini bernama Pyay Tower & Residences di Yangon, Myanmar. Proyek ini secara total menelan investasi senilai US$ 270 juta. Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 9.000 m2 wilayah primer negara tersebut.

Dalam kerjasama ini, WIKA berperan sebagai kontraktor. Nilai proyek konstruksi WIKA yang dikempit pun mencapai US$ 125 juta. "Ini adalah proyek luar negeri yang besar buat kami. Kami cukup antusias untuk bekerjasama selesaikan proyek ini," kata Presiden Direktur WIKA Bintang Perbowo dalam acara Signing Ceremony of Contract Agreement between WIKA and NTD, Kamis (11/9).

Chief Executive Officer (CEO) of NTD Rick Goh menyatakan, Myanmar memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Pasalnya negara ini masih belum banyak tersentuh bangunan modern untuk kalangan menengah atas penduduk Myanmar. "Ini adalah proyek awal kami, kami akan fokus dan meneruskan bisnis properti di sini," katanya.

Dalam perencanaannya, akan ada 2 tower. Tower pertama akan dibangun untuk perkantoran dan ritel, tower kedua akan dibangun untuk apartemen. Ketiga perusahaan ini bakal melakukan ground breaking bulan depan.

"Tahap pertama kami akan bangun office dulu, kurang lebih enam bulan setelahnya membangun tower selanjutnya," kata Jennifer Janeth, Direktur of International Business Development NTD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×