kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.645   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.025   -246,74   -2,98%
  • KOMPAS100 1.121   -26,27   -2,29%
  • LQ45 819   -9,54   -1,15%
  • ISSI 281   -9,11   -3,14%
  • IDX30 430   -4,49   -1,03%
  • IDXHIDIV20 497   -1,13   -0,23%
  • IDX80 126   -1,76   -1,39%
  • IDXV30 136   -0,44   -0,32%
  • IDXQ30 138   -0,46   -0,33%

Wika Beton mengantongi 50% kontrak baru


Rabu, 20 Agustus 2014 / 11:12 WIB
Wika Beton mengantongi 50% kontrak baru
ILUSTRASI. Gula bubuk merupakan jenis gula yang sering digunakan dalam pembuatan kue. Gula-gula ini mampu pengaruhi tekstur kue yang akan dihasilkan nanti (dok/BBC Good Food)


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,6 triliun hingga Juli kemarin. Sekretaris Perusahaan WTON Puji Haryadi mengatakan, total proyek ini telah mencapai 50% dari total target kontrak baru yang diincar perseroan tahun ini, yakni Rp 3,2 triliun.

"Proyek baru ini meliputi proyek chemical di Lubuk Gaung, Riau senilai Rp 72 miliar, proyek sodetan kali ciliwung Jakarta Rp 60 miliar, proyek sejumlah apartemen," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (19/8).

Adapun, anak usaha WIKA ini juga telah menguasai proyek Jalan tol Kuala Namu - Medan, sebesar Rp 13 miliar,  proyek pengeboran minyak Rp 30 miliar, dan Proyek akses pertamina dari Krakatau sekitar Rp 15 miliar.

Sementara, emiten produsen beton pracetak (precast) ini masih membidik banyak proyek baru lainnya hingga akhir tahun, Di antaranya adalah Tol Cibitung-Cilincing-Jakarta, Tol di Sumatera, Jalan Tol di Manado, Sulawesi, Pelabuhan di Kilamaya, Karawang, Pengembangan pelabuhan Soekarno Hatta, jalur kereta untuk batubara di Kalimantan, pembangkit listrik di Sumatera, Sulawesi, dan proyek lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×