kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Wijaya Karya (WIKA) Catat Nilai Kontrak Rp 11,58 Triliun hingga Juli 2024


Senin, 02 September 2024 / 18:46 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Catat Nilai Kontrak Rp 11,58 Triliun hingga Juli 2024
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 11,58 triliun hingga bulan Juli 2024.KONTAN/Cheppy A. Muchlis/03/01/2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 11,58 triliun hingga bulan Juli 2024.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Mahendra Vijaya mengatakan, dari raihan tersebut, komposisi perolehan dari segmen industri sebesar 35,21%.

Lalu, segmen Infrastructure & Building sebesar 29,97%, segmen Properti 18,30%, dan segmen EPCC 16,52%.

“Sejumlah proyek yang menjadi penopang raihan kontrak baru tersebut di antaranya adalah Tol Sumbu Timur IKN, Jetty Manggis, dan RFF Plant Rorotan,” ujarnya kepada Kontan, Senin (2/9).

Baca Juga: Tidak Lagi Merugi, Wijaya Karya (WIKA) Mulai Kantongi Laba Bersih Rp 401,95 miliar

WIKA juga mendapat proyek Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis, Bali. Proyek ini dipercayakan oleh PT Pertamina Patra Niaga kepada WIKA dengan nilai kontrak sebesar Rp 475 miliar.

Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis ditujukan untuk mengoptimalkan kapasitas bongkar muat Jetty di Terminal Manggis, serta meningkatkan keandalan dan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Bali serta pulau-pulau kecil di sekitarnya

Dalam pembangunannya, WIKA dipercaya untuk melakukan pembangunan dermaga, mulai dari persiapan lahan hingga pengoperasian. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2026 mendatang. 

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Kerjakan Proyek di Terminal Manggis Bali Senilai Rp 475 Miliar

Perolehan proyek ini semakin mengukuhkan kompetensi WIKA di dalam mendukung infrastruktur EPCC di Indonesia.

WIKA juga berhasil membalik rugi menjadi laba di paruh pertama tahun ini. 

Melansir laporan keuangan, WIKA membukukan laba bersih Rp 401,95 miliar di semester I 2024. Raihan ini berbalik dari posisi rugi Rp 1,88 triliun pada semester I 2023 dan rugi sebesar Rp 1,13 triliun pada kuartal I 2024.

Namun, dari sisi pendapatan WIKA malah mencatatkan penurunan di paruh pertama tahun ini. Perseroan membukukan pendapatan bersih Rp 7,53 triliun, turun 18,58% secara tahunan alias year on year (yoy). 

Selanjutnya: Erablue Hadir di Karawang, Penuhi Kebutuhan Consumer Electronics Pelanggan Setia

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Panin di Bulan September 2024, Tawaran Bunga Tertinggi 4,25%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×