Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mencatatkan kesepakatan bisnis Rp 15,68 triliun pada perhelatan IMF WB 2018 di Bali.
Capaian tersebut berasal dari kesepakatan investasi dan perluasan pasar di luar negeri serta pembangunan tol di Jakarta dan Bandung. Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan bahwa kinerja positif WIKA di IMF merupakan bukti semakin kuatnya posisi WIKA di pasar konstruksi baik di Indonesia maupun di mancanegara.
"Raihan pertama WIKA berasal dari Pembangunan Kawasan Pariwisata Bali Utara antara WIKA, ITDC & Menjangan Group dengan nilai investasi sebesar US$ 198 juta atau Rp 2,97 triliun," kata Tumiyana, Minggu (14/10) dalam keterangan pers.
Proyek pengembangan kawasan Bali Utara sebagai destinasi wisata baru di Bali, akan menjadi langkah penting bagi WIKA dalam memperkaya portofolio di bidang infrastruktur, tourism dan investasi. “Kesepakatan kerja ini adalah head of agreement yaitu langkah awal perjanjian-perjanjian berikutnya untuk menentukan aspek detail lain seperti legal dan administrasi lain," kata Tumiyana
Novel Arsyad, Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA menilai positif kesepakatan baru WIKA dengan ITDC & Menjangan Group karena ini
membuktikan bahwa WIKA sudah dipandang memiliki kapabiltas dalam pengembangan kawasan wisata.
“Kerja sama ini merupakan kali kedua antara WIKA dan ITDC yang sebelumnya telah membangun kerjasama dalam pengembangan kawasan Mandalika Lombok,” tutup Novel
Kesepakatan kerjasama ini secara resmi ditandatangani oleh Direktur Utama WIKA Tumiyana, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Chief Executive Officer Menjangan Group Janitra Limmantoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News