kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,14   -2,37   -0.26%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Dibuka Naik Setelah Pernyataan Ketua The Fed Powell, Rabu (6/3)


Rabu, 06 Maret 2024 / 21:52 WIB
Wall Street Dibuka Naik Setelah Pernyataan Ketua The Fed Powell, Rabu (6/3)
ILUSTRASI. Traders work on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., February 1, 2024. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID -  Indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Rabu (6/3). Setelah Ketua The Fed Jerome Powell dalam pidato menjelang kesaksiannya di kongres mengatakan, bank sentral memperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya akhir tahun ini.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 135,96 poin atau 0,35% pada pembukaan perdagangan menjadi 38.721,15.

S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 29,38 poin atau 0,58% pada 5.108,03. Sedangkan Nasdaq Composite naik 152,41 poin atau 0,96% menjadi 16,092.00 pada bel pembukaan.

Baca Juga: Wall Street Jeblok Lebih dari 1%, Nasdaq Terseret Saham Chip & Megacaps

Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa inflasi telah “menurun secara substansial” sejak mencapai level tertinggi dalam 40 tahun pada tahun 2022.

Tetapi para pengambil kebijakan masih membutuhkan “kepercayaan yang lebih besar” terhadap penurunan yang berkelanjutan sebelum memangkas suku bunga.

“Jika perekonomian berkembang secara luas seperti yang diharapkan, kemungkinan akan tepat untuk mulai menarik kembali pembatasan kebijakan pada suatu waktu di tahun ini,” kata Powell dalam pidatonya yang disiapkan untuk disampaikan kepada Komite Jasa Keuangan DPR pada hari ini.

“Komentar tersebut sejalan dengan apa yang kami harapkan dari Ketua saat ini,” kata Phil Blancato, CEO Ladenburg Thalmann Asset Management.

"Dia sangat berhati-hati dalam menyampaikan pendapatnya mengenai kesehatan ekonomi Amerika Serikat (AS) secara keseluruhan. Dan, dari sudut pandang inflasi, kita belum sampai di sana."

Baca Juga: GLOBAL MARKETS - US Stocks Tumble as Bitcoin, Gold Score Record Highs

Sebagai informais, Wall Street ditutup melemah lebih dari 1% pada hari Selasa (5/3) di tengah kelemahan pemimpin pasar Tesla dan Apple.

Selain itu karena fokus investor beralih ke The Fed setelah tanda-tanda inflasi yang tinggi pada bulan Februari mengurangi harapan penurunan suku bunga lebih awal.

Pedagang melihat peluang 72,7% penurunan suku bunga pertama tahun ini pada bulan Juni, menurut CME FedWatch Tool. Pada awal tahun 2024, mereka bertaruh pada bulan Maret sebagai titik awal siklus pelonggaran The Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×