Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks bursa Wall Street bergerak datar di akhir pekan ini, Jumat (18/7). S&P 500 dan Dow Jones turun tipis, sementara Nasdaq naik tipis. Secara umum, Wall Street masih tertekan dipicu oleh laporan Financial Times (FT) yang mengindikasikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong tarif baru yang tinggi untuk produk-produk Uni Eropa.
Laporan FT, yang menyatakan bahwa pemerintahan Trump mengincar tarif minimum antara 15% dan 20% dalam setiap kesepakatan dengan blok Eropa, membuat pasar melemah sebelum pulih sebagian.
Jumat (18/7), S&P 500 turun 0,57 poin, atau 0,01%, menjadi 6.296,79, dan Nasdaq Composite naik 10,01 poin, atau 0,05%, menjadi 20.895,66. Dow Jones Industrial Average turun 142,30 poin, atau 0,32%, menjadi 44.342,19.
Baik S&P 500 maupun Nasdaq telah terdorong ke rekor tertinggi berulang dalam beberapa pekan terakhir, karena investor menunjukkan peningkatan ambivalensi terhadap ancaman tarif Trump, dan keyakinan bahwa kebijakan ini mungkin tidak merusak ekonomi AS separah yang pernah dikhawatirkan.
Baca Juga: 10 Barang Ini Harganya Bakal Melonjak Gara-Gara Tarif Trump, Apa Saja?
Namun, minggu ini dipandang sebagai ajang pembuktian bagaimana kebijakan ekonomi Trump memengaruhi perekonomian secara lebih luas.
"Orang-orang agak lelah mencoba memperdagangkan berita utama atau tenggat waktu tarif, dan orang-orang lebih peduli untuk melihat buktinya terwujud melalui angka-angka," kata Greg Boutle, kepala strategi ekuitas dan derivatif AS di BNP Paribas seperti dilansir Reuters.
Sejumlah data ekonomi memberikan sinyal yang beragam, termasuk penjualan ritel yang kuat, kenaikan inflasi konsumen, dan harga produsen yang datar untuk bulan Juni. Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan meningkat bulan ini, meskipun konsumen masih khawatir tentang tekanan harga di masa mendatang.
Musim laporan keuangan dimulai minggu ini, memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menunjukkan bagaimana tarif memengaruhi, atau tidak, bisnis mereka. Raksasa industri 3M turun 3,7% setelah perusahaan mengatakan dampak tarif sebagian besar akan terasa pada paruh kedua tahun ini.
Dari 59 perusahaan S&P 500 yang pertama kali melaporkan pendapatan kuartal kedua musim ini, 81,4% telah melampaui ekspektasi pendapatan Wall Street, menurut data LSEG I/B/E/S.
Untuk minggu ini, S&P 500 naik 0,59%, Nasdaq naik 1,5%, dan Dow Jones turun 0,07%.
Baca Juga: The Fed Dilema! Inflasi Masih Tinggi, Trump Desak Suku Bunga Turun
Selanjutnya: Investasi Minimal Rp 1 Juta, Ini Cara Investasi SBR014 Kupon 6,25% & 6,35%
Menarik Dibaca: Promo BNI x Holland Bakery 19-20 Juli 2025, Cukup Bayar 79%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News