Reporter: Dina Farisah | Editor: Tedy Gumilar
JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) berhasil mencatatkan kenaikan volume transaksi pada bulan Januari. Total volume transaksi multilateral BKDI bulan Januari 2015 mencapai 60.374 lot.
Mengutip data BKDI, total volume transaksi sepanjang Januari 2015 naik 8,3% dibanding Desember 2014. Kenaikan volume transaksi ini ditopang oleh melonjaknya volume transaksi emas dan palm oil. Sepanjang Januari 2015, kedua produk ini masing-masing menorehkan kenaikan volume transaksi sebesar 37,6% dan 6,34%. Adapun produk timah mengalami penurunan cukup tajam sebesar 29,3% dibanding Desember 2014.
Direktur Utama PT BKDI, Megain Widjaja mengatakan, palm oil akan tetap menjadi tulang punggung kontrak multilateral. Meski hanya mencatatkan kenaikan tipis dibanding bulan sebelumnya, palm oil konsisten berkontribusi terhadap total volume transaksi multilateral.
Stella Novita Lukman, Head of Product Development BKDI menjelaskan, kenaikan volume transaksi sepanjang Januari disebabkan oleh penurunan harga komoditas, termasuk palm oil dalam beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, pelaku pasar merasa perlu melakukan lindung nilai.
Sementara penurunan transaksi timah disebabkan oleh perlambatan ekonomi negara importir timah batangan Indonesia, seperti China dan Amerika Serikat (AS). "Meskipun turun dibanding bulan Desember, volume transaksi timah naik 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Stella kepada KONTAN, Jumat (6/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
- Internasional | 45 Menit lalu
- Internasional | 1 Jam 27 Menit lalu
- Internasional | 1 Jam 31 Menit lalu
- Keuangan | 1 Jam 37 Menit lalu
- momsmoney.id | 1 Jam 37 Menit lalu
- Internasional | 2 Jam 15 Menit lalu
- English | 2 Jam 23 Menit lalu