kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Urban Jakarta Propertindo (URBN) baru realisasikan dana IPO senilai Rp 20 miliar


Rabu, 20 Februari 2019 / 12:00 WIB
Urban Jakarta Propertindo (URBN) baru realisasikan dana IPO senilai Rp 20 miliar


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Yudho Winarto

Sementara dua proyek lainnya yaitu Urban Sky Rp 1,41 triliun dan Urban Suites Rp 1,58 triliun dikembangkan sendiri oleh Urban Jakarta.

Tri bilang, progres proyek-proyek KSO sedang berjalan dan sesuai dengan rencana. "Sebenarnya ada 6 lot dan masing-masing lot ada 2 tower. Kita sudah melakukan topping off untuk lot pertama yang terdiri dari dua tower untuk yang di Gateway Park, Jati Cempaka dan di 2020 diharapkan sudah bisa dijual. Progresnya saat ini sudah di atas 50%. Dan di akhir 2019, untuk Gateway Park kita berharap sudah bisa memulai pengerjaan lot kedua," paparnya.

Sedangkan untuk Urban Signature, Ciracas, ia menjelaskan bahwa progresnya juga berjalan sesuai harapan dan optimistis dengan target 2021 sudah bisa dipasarkan.

"Untuk Urban Signature sedang dalam proses pembangunan fondasi dan tinggal mau naik bangunannya dan di akhir 2019, progresnya diharapkan sudah bisa mencapai 21%," terangnya.

Kemudian untuk proyek Urban Sky, Tri bilang progresnya sudah lebih dari 20% saat ini dan rencananya tahun 2021 baru diserahterimakan. Sedangkan untuk proyek Urban Suite yang ada di Caman, sebagian lahannya sedang dalam progres akuisisi pembelian.

"Sedangkan lahan yang ada seluas 8.000 meter sedang dalam proses perizinan sehingga praktis hingga saat ini belum ada pembangunan fisik. Tapi kita berharap di kuartal II 2019 pekerjaan fisik sudah bisa berjalan di sana," tuturnya.

Lalu untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) di 2019, URBN mengalokasikan dana sekitar Rp 800 miliar. "Dananya masih dominan dari dana IPO. Untuk akuisisi lahan bakal dipakai seluruhnya di 2019 sedangkan untuk modal kerja bakal dipakai sebagian," tambahnya.

Soal penambahan lahan, Tri bilang saat ini total landbank yang dimiliki URBN sebesar 7,6 hektare (ha). "Di Gateway Park seluas 5 ha dibagi dua dengan Adhi Komuter sehingga kita dapat 2,5 ha. Di Urban Signature seluas 6 ha dibagi dua dengan Adhi Komuter juga sehingga kita dapat 3 ha. Lalu di Urban Sky seluas 1,1 ha dan Urban Suite seluas 1 ha," rinci dia.

Ia pun melanjutkan bahwa saat ini pihaknya tengah dalam proses pembelian lahan di 2 tempat yang berada di area Jabodetabek. "Tahun ini ditargetkan penambahan lahan baru sebesar 6 ha hingga 8 ha. Sehingga landbank kami menjadi 13,6 ha hingga 15,6 ha," ujarnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×