kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

United Tractors (UNTR) Kerek Target Penjualan Komatsu Jadi 5.500 Unit


Senin, 12 September 2022 / 17:13 WIB
United Tractors (UNTR) Kerek Target Penjualan Komatsu Jadi 5.500 Unit
United Tractors (UNTR) luncurkan Excavator Hybrid Komatsu HB365-1 yang ramah lingkungan


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) mengerek naik target penjualan alat berat Komatsu tahun ini. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menargetkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 5.500 unit hingga akhir 2022. Target ini naik dari target sebelumnya di angka 4.800 unit.

Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro mengatakan, terdapat dua faktor yang mendorong revisi naik target ini. Pertama, permintaan alat berat yang tinggi utamanya dari sektor pertambangan. Kedua, membaiknya supply oleh prinisipal.

“Target ini juga naik dari tahun lalu, dimana secara full year 2021 terjual 3.000 unit. Sehingga target naik hampir 2 kali lipat,” terang Iwan dalam public expose United Tractors yang digelar virtual, Senin (12/9).

Nantinya, target ini terbagi menjadi dua. Sekitar 1.000  unit merupakan jenis big machine, sisanya diperkirakan jenis alat small and medium class.

Baca Juga: Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini di Tengah Penurunan IHSG, Selasa (28/6)

Manajemen UNTR tidak menampik, masalah supply alat berat dari prinsipal sempat menjadi kendala. Namun, untungnya pihak Komatsu mampu mendayagunakan sumber daya untuk menangani masalah pasokan. Ini bermuara pada waktu indent mesin konstruksi yang semakin singkat.

“Saya berharap dari yang semula menunggu 4 bulanan  untuk jenis small machine, dan waktu sekitar dan 6 sampai 9 bulan untuk big machine bisa lebih rendah indent-nya,” terang Direktur United Tractors Iman Nurwahyu di kesempatan yang sama.

Sepanjang tujuh bulan pertama 2022, penjualan alat berat UNTR tumbuh moncer. Konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan penjualan alat berat sebanyak 3.399 unit. Angka ini naik 117,32% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 1.564 unit.

Penjualan masih didominasi oleh sektor pertambangan, yakni mencapai 62% dari total penjualan, disusul oleh sektor konstruksi sebesar 18%. Kemudian, penjualan ke sektor kehutanan sebesar 11% dan sektor agribisnis sebesar 9% dari total penjualan.

Baca Juga: Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini Saat IHSG Turun 0,52% di Sesi I, Kamis (23/6)

Di bulan Juli 2022 sendiri, anak usaha  PT Astra International Tbk (ASII) ini menjual 526 unit alat berat. Jumlah ini naik 11,20% dari penjualan di Juni 2022 sebesar 473 unit Komatsu.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan di Juli 2022 naik 159,11%, dimana penjualan pada Juli 2021 hanya mencapai 203 unit.

Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu per Juli 2022 sebesar 28%.

Baca Juga: PT United Tractors Tbk Membagikan Dividen Tunai untuk Tahun Buku 2021 Sebesar Rp4,6 T

Terkait pangsa pasar, manajemen UNTR tidak menampik banyak merk alat berat dari China yang mulai masuk ke pasar Indonesia. Namun, principal UNTR secara agresif beradaptasi dan menyiapkan model unit yang sesuai dengan masing-masing sektor.

Misal, saat ini UNTR sudah memiliki alat berat yang bisa digunakan spesifik untuk pertambangan nikel. “Ini membuat kami kembali menjadi pemimpin pasar,” pungkas Iman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×