kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Underwriter IPO Prime Bersiap Jadi Pembeli Siaga


Rabu, 08 Oktober 2008 / 19:19 WIB
Underwriter IPO Prime Bersiap Jadi Pembeli Siaga
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat gula rafinasi untuk industri di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara (5/2). Untuk mencapai swasambada gula pada tahun 2015 pemerintah berencana akan membangun pabrik gula nasional. KONTAN/Muradi/05/02/2010


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. Penutupan sementara perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) seakan tidak menyurutkan minat PT Prime Petroservices melantai di bursa pada pertengahan bulan ini. Meski begitu, perusahaan penyedia fasilitas dan jasa penunjang energi ini mempersiapkan langkah antisipasi kalau penawaran umum saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) kurang diminati oleh para investor.

Erlan Hidayat, Sekretaris Perusahaan Prime, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan tiga penjamin pelaksana emisi atau underwriter IPO sebagai pembeli siaga. Mereka adalah PT Madani Securities, PT Recapital Securities dan PT Ciptadana Securities. Ketiga penjamin emisi ini akan melahap 20% dari total IPO Prime kalau jatah yang dialokasikan kepada investor lokal itu tidak laku.

"Sebagai cadangan saja jika benar-benar tidak terserap habis, tapi saya masih optimistis jika semua saham kami akan terjual," kata Erlan di Jakarta, kemarin. Sejak kemarin, perusahaan memulai masa penawaran kepada investor ritel. Rencananya, Prime bakal melepas 1,78 miliar saham atau setara dengan 30% dari total modal disetor. Harga penawarannya Rp 205 per saham. Sehingga, dana hasil IPO mencapai Rp 365,31 miliar.

Sebanyak 98% dari total saham IPO buat investor institusi dan sisanya ke ritel. Sedangkan investor lokal kebagian jatah 20% dari total saham IPO. Menurut Erlan, pihaknya sudah mendapatkan komitmen dari investor lokal sebanyak separuh dari jumlah saham yang dialokasikan. Mereka adalah dana pensiun dan asset management.
Dyah Megasari, Roy Franedya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×