kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Udara dingin berpotensi mengerek harga gas alam


Senin, 02 Oktober 2017 / 21:00 WIB
Udara dingin berpotensi mengerek harga gas alam


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas gas alam diperkirakan akan terus membaik hingga kuartal empat 2017. Musim dingin di pengujung tahun berpeluang semakin melambungkan harga.

Analis memperkirakan, harga gas alam bisa menembus level US$ 3,30 per mmbtu. "Memasuki November dan Desember terjadi musim dingin yang ekstrim bisa meningkatkan permintaan," ujar Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka, Senin (2/10).

Apalagi cuaca ekstrim ini diperkirakan akan terjadi merata. Musim dingin akan mencapai puncak di bulan Januari. Si akhir tahun biasanya terjadi lonjakan permintaan untuk menutup kebutuhan di awal tahun 2018.

Selain itu potensi kenaikan permintaan juga datang dari reformasi komoditas di China. Perbaikan ekonomi China akan memacu meningkatnya impor gas alam. Reformasi komoditas di China semakin mendorong kebutuhan akan gas alam. "Di kuartal IV kemungkinan harganya akan naik terus naik ke US$ 3,30," imbuhnya.

Sementara untuk Selasa (3/10) harga gas alam akan menguat di kisaran US$ 3,05-US$ 3,02 per mmbtu. Sepekan ke depan, gas alam akan bertengger di kisaran harga US$ 3,00-US$ 3,02 per mmbtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×