kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Udara dingin berpotensi mengerek harga gas alam


Senin, 02 Oktober 2017 / 21:00 WIB
Udara dingin berpotensi mengerek harga gas alam


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas gas alam diperkirakan akan terus membaik hingga kuartal empat 2017. Musim dingin di pengujung tahun berpeluang semakin melambungkan harga.

Analis memperkirakan, harga gas alam bisa menembus level US$ 3,30 per mmbtu. "Memasuki November dan Desember terjadi musim dingin yang ekstrim bisa meningkatkan permintaan," ujar Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka, Senin (2/10).

Apalagi cuaca ekstrim ini diperkirakan akan terjadi merata. Musim dingin akan mencapai puncak di bulan Januari. Si akhir tahun biasanya terjadi lonjakan permintaan untuk menutup kebutuhan di awal tahun 2018.

Selain itu potensi kenaikan permintaan juga datang dari reformasi komoditas di China. Perbaikan ekonomi China akan memacu meningkatnya impor gas alam. Reformasi komoditas di China semakin mendorong kebutuhan akan gas alam. "Di kuartal IV kemungkinan harganya akan naik terus naik ke US$ 3,30," imbuhnya.

Sementara untuk Selasa (3/10) harga gas alam akan menguat di kisaran US$ 3,05-US$ 3,02 per mmbtu. Sepekan ke depan, gas alam akan bertengger di kisaran harga US$ 3,00-US$ 3,02 per mmbtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×