kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Timbang rekomendasi teknikal SSMS, SIDO, BBTN untuk Senin pekan depan


Kamis, 29 Oktober 2020 / 19:56 WIB
Timbang rekomendasi teknikal SSMS, SIDO, BBTN untuk Senin pekan depan
ILUSTRASI. Pekan ini, perdagangan bursa di pekan ini hanya pendek karena ada libur panjang. Perdagangan bursa akan dibuka lagi Senin (2/11).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini, perdagangan bursa di pekan ini hanya pendek karena ada libur panjang. Perdagangan bursa akan dibuka lagi Senin (2/11). Berikut ini rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Senin (2/11).

1. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)

MACD mengalami golden cross mengindikasikan SSMS berpotensi menguat. Indikator stochastic juga mengalami golden cross. RSI mengarah naik. Semua indikator tersebut memberi sinyal penguatan harga SSMS.

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 795

Resistance: Rp 875

William Hartanto, Panin Sekuritas

Baca Juga: Saham-saham ini paling cuan di bulan Oktober, analis sarankan hati-hati

2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Tren masih dalam fase uptrend. Indikator MACD >0 dan hargaa masih di atas MA20. Namun, stochastic mulai ada tanda-tanda death cross. Hal tersebut menunjukkan secara jangka pendek SIDO berpotensi mengalami koreksi harga.

Rekomendasi: Sell

Support: Rp 720

Resistance: Rp 835

Chris Apriliony,  Jasa Utama Capital Sekuritas

3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Candle sedang menguji upperband. Indikator RSI dan stochastic menunjukkan gejala pembalikan karena overbought. Harga saham BBTN berpotensi mengarah turun. Sedangkan, indikator MACD masih bergerak mendatar.

Rekomendasi: Sell on strength

Support: Rp 1.290

Resistance: Rp 1.460

William Surya Wijaya, Indosurya Bersinar Sekuritas

Selanjutnya: IHSG diprediksi melemah pada pekan depan, dipicu penurunan bursa global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×