kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Timah (TINS) targetkan proyek smelter TSL Ausmelt Furnace kelar kuartal II 2022


Jumat, 10 Desember 2021 / 07:20 WIB
Timah (TINS) targetkan proyek smelter TSL Ausmelt Furnace kelar kuartal II 2022


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) masih berupaya merampungkan proyek pembangunan smelter pemurnian timah berteknologi TSL Ausmelt Furnace. Corporate  Secretary TINS, Abdullah Umar mengungkapkan, kemajuan penyelesaian proyek TSL Ausmelt Furnace sudah mencapai 84% di awal Desember 2021 ini.

“Target penyelesaian sekitar kuartal II 2022,” ujar Abdullah kepada Kontan.co.id, Kamis (9/12).

Mengutip materi paparan publik TINS pada 28 Agustus 2020 lalu, smelter TSL Ausmelt Furnace memiliki kapasitas peleburan sebesar 40.000 ton crude tin alias timah mentah per tahun. Nilai investasinya mencapai US$ 80 juta.

Baca Juga: Ekspor timah dan tembaga bakal dilarang, ini dampaknya ke emiten komoditas mineral

Jika sudah beroperasi komersial nanti, smelter TSL Ausmelt Furnace diperkirakan mampu menghasilkan EBITDA kurang lebih US$ 126,31 juta per tahunnya. Angka ini merupakan angka taksiran yang dimuat dalam materi paparan publik TINS tertanggal 28 Agustus 2021.

Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, pengerjaan proyek  smelter TSL Ausmelt Furnace memanfaatkan sebagian dari anggaran belanja belanja modal atawa capital expenditure (capex) TINS tahun ini.

Catatan saja, tahun ini TINS menganggarkan capex Rp 1,9 triliun. Sampai kuartal III-2021 lalu, realisasi capex TINS mencapai sekitar Rp 500 miliar. 

"Capex kuartal IV akan difokuskan untuk smelter ausmelt. Anggarannya mencapai Rp 1,2 triliun," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS Wibisono sebagaimana dilansir dari pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya (11/11).

 

Baca Juga: Punya prospek cerah, simak rekomendasi saham emiten logam berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×