kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tiga saham ini menggerus IHSG sesi II


Rabu, 23 April 2014 / 16:23 WIB
Tiga saham ini menggerus IHSG sesi II
ILUSTRASI. Pertumbuhan kredit BCA: Pelayanan nasabah di Bank Central Asia (BCA), Jakarta, Rabu (7/1). KONTAN/Baihaki/7/1/2014


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi II hari ini, Rabu (23/4) berakhir di zona merah dengan penurunan 5,06 poin atau melemah tipis 0,10% menjadi 4.893,15.

Aksi penjualan saham big cap menjadi salah satu faktor yang menggerus indeks hari ini, Rabu (23/4). Tiga saham big cap tersebut adalah;

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR turun 2,76% menjadi Rp 29.975 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebesar 7,02 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham UNVR adalah; Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 11,37 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 3,38 miliar dan Bahana Securities senilai Rp 2,69 miliar.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI turun 1,72% menjadi Rp 10.025 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebesar 4,63 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham BBRI adalah; Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 43,68 miliar, Valbury Asia Securities senilai Rp 24,80 miliar dan Batavia Prosperindo Sekuritas senilai Rp 20,53 miliar.

PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN)

Saham CPIN turun 1,65% menjadi Rp 3.870 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebesar 1,15 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham CPIN adalah; Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 17,55 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 8,70 miliar dan Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 4,42 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×