Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pergerakan positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini (23/4) tidak berlangsung lama. Berdasarkan data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,09% menjadi 4.893,9.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, indeks memang masih berada dalam fase konsolidasi. Namun, perlu dicermati bahwa sepanjang transaksi sesi I, IHSG sempat menembus target resistance 4.903.
"Ini menunjukkan bahwa potensi naik akan lebih besar dibanding penurunannya," tandas William. Apalagi, masih ada aktivitas inflow hingga penutupan sesi I tadi.
Sehingga, posisi support 4.871 sepertinya masih aman, sulit ditembus. Sementara, target resistance terdekat saat ini ada di level 4.931. Langkah IHSG menuju target resistance itu akan lebih mudah jika indeks berhasil ditutup di atas 4.903.
"Untuk sesi II, cermati saham PGAS, MPPA, MAPI, LSIP, SGRO, SSMS, SIMP, TINS, dan INCO," kata William. Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia memiliki pendapat senada. Hingga sesi I indeks memang turun.
Kendati demikian, secara teknikal untuk jangka pendek IHSG masih berada dalam pola bullish. Indeks masih berpeluang menguji target resistance 4.921-4.930 dengan posisi support ada di level 4863.
"Sinyal bearish hanya akan muncul jika indeks ditutup di bawah support 4.858. Selama pemodal asing masih melakukan akumulasi, maka posisi IHSG masih akan tetap kuat," jelas Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News