kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) rencanakan aksi korporasi kedua


Rabu, 26 Februari 2020 / 21:43 WIB
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) rencanakan aksi korporasi kedua
ILUSTRASI. Produk-produk dari AISA ( PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) menargetkan, eksekusi pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dapat selesai pada Maret 2020.

Sebagai pengingat, perusahaan yang bergerak di industri makanan ini akan menawarkan 1,57 miliar saham atau setara 32,77% modal ditempatkan dan disetor penuh. Aksi korporasi ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 9 Agustus 2019.

Baca Juga: Batas maksimal suspensi sudah dekat, begini respons manajemen Tiga Pilar (AISA)

Adapun yang menjadi investor strategis pada private placement ini adalah PT FKS Food And Ingredients (FKS FI). Keduanya telah meneken kontrak pada 6 Agustus 2019.

"Pembelinya PT FKS FI atau anak perusahaannya. Jadi, tergantung investor nanti strateginya akan seperti apa. Yang jelas sampai saat ini, kami berterima kasih pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena memberikan lampu hijau bagi kami untuk melakukannya," kata Komisaris Utama AISA yang baru, Hengky Koestanto usai RUPS Tahunan dan RUPSLB di Jakarta, Rabu (26/2). 

Baca Juga: Begini kinerja Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) di tahun 2018

Berdasarkan prospektus ringkas, FKS FI akan mengambil saham AISA dengan harga Rp 210 per saham. Dengan begitu, AISA akan meraup dana segar Rp 329,47 miliar.

Nantinya, dana hasil private placement akan digunakan untuk memperbaiki kondisi keuangan, terutama menurunkan rasio utang terhadap ekuitas, modal kerja kegiatan operasional, dan meningkatkan likuiditas AISA.

Setelah menyelesaikan PMTHMETD, AISA juga memiliki rencana lain untuk meningkatkan modalnya pada tahun ini. Oleh karena itu, AISA bakal melaksanakan aksi korporasi kedua pada 2020. 

Baca Juga: Rombak komisaris dan direksi, simak rencana bisnis Tiga Pilar Sejahtera (AISA)

"Opsi kami tidak banyak. Rencananya antara mau mengajukan utang bank, melaksanakan rights issue, atau menerbitkan obligasi. Dari tiga itu nanti kami pilih yang terbaik," ungkap Hengky.

Hal ini dilakukan dalam mencapai tujuan pemulihan dan pengembangan usaha. Maklum saja, berdasarkan laporan keuangan 2018 yang telah diaudit, ekuitas AISA menunjukkan nilai negatif Rp 3,45 triliun dengan jumlah utang Rp 5,27 triliun. Dengan begitu, total aset AISA hanya sebanyak Rp 1,82 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×