kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.660.000   -10.000   -0,60%
  • USD/IDR 16.344   -9,00   -0,06%
  • IDX 6.701   -174,71   -2,54%
  • KOMPAS100 984   -18,08   -1,80%
  • LQ45 770   -7,97   -1,03%
  • ISSI 205   -4,23   -2,02%
  • IDX30 399   -3,78   -0,94%
  • IDXHIDIV20 479   -3,72   -0,77%
  • IDX80 112   -1,32   -1,17%
  • IDXV30 116   -1,23   -1,05%
  • IDXQ30 132   -1,13   -0,85%

Begini kinerja Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) di tahun 2018


Selasa, 25 Februari 2020 / 20:16 WIB
Begini kinerja Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) di tahun 2018
ILUSTRASI. Produk-produk dari AISA ( PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk ). Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham Tiga Pilar (AISA) sejak 5 Juli 2018.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan makanan kemasan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akhirnya menyajikan kembali laporan keuangan sepanjang tahun 2018.  

Saham perusahaan dengan kode emiten AISA itu dikenai suspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena berdasar laporan keuangan tahun 2017 restated dan laporan keuangan 2018 yang telah diaudit,  AISA memperoleh opini disclaimer dua tahun berturut-turut.

Berdasar penelusuran Kontan.co.id, suspensi saham AISA diperpanjang pada Senin (17/2). Adapun suspensi telah terjadi sejak 5 Juli 2018.

Baca Juga: Kantongi Restu OJK, Tiga Pilar (AISA) Segera Eksekusi Rencana Private Placement

Berdasar laporan keuangan tahun 2018 yang disajikan kembali, Tiga Pilar Sejahtera Food mengantongi penjualan Rp 1,58 triliun. Angka ini turun 18,97% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 yang mencapai Rp 1,95 triliun.

Sementara itu, AISA masih mencatatkan kerugian di tahun 2018. Tercatat, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 123,5 miliar. Kerugian ini lebih baik jika dibandingkan dengan kerugian tahun 2017 yang mencapai Rp 5,23 triliun.

AISA mampu menekan beberapa pos beban secara signifikan. Misalnya, pos beban usaha yang ditekan hingga Rp 395,35 miliar dari sebelumnya Rp 564,52 miliar. Serta, pos beban lainnya yang ditekan menjadi Rp 91,74 miliar dari sebelumnya Rp 5,29 triliun.

Baca Juga: OJK restui private placement Tiga Pilar Sejahtera (AISA)

Sementara itu, jumlah aset yang dimiliki AISA sepanjang 2018 mencapai Rp 1,82 triliun, turun 8,08% dari tahun 2017 yang sebanyak Rp 1,98 triliun. Adapun total liabilitas yang dibukukan turun 1,12% menjadi Rp 5,27 triliun dari sebelumnya Rp 5,33 triliun.

Pada akhir 2018, AISA mencatatkan ekuitas negatif Rp 3,45 triliun dari sebelumnya negatif Rp 3,34 triliun.

Dalam keterbukaan dijelaskan, bahwa AISA memahami sekalipun Laporan Keuangan Tahun 2017 dan Laporan Keuangan 2018 telah selesai diaudit pihaknya tetap diberi pendapatan disclaimer atau tidak menyatakan pendapat. "Pemberian opini sepenuhnya kewenangan auditor," kata Direktur Utama AISA Hengky Koestanto dalam keterbukaan informasi, Senin (25/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×