Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2015 Seri A PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 2,2 triliun yang akan jatuh tempo pada 23 Juni 2022.
Pefindo menyebut, Telkom Indonesia akan untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo dengan menggunakan kas internal.
"Per 30 September 2021, posisi kas dan setara kas TLKM adalah sebesar Rp 17,5 triliun, cukup untuk memenuhi kewajiban pembayaran obligasi yang akan jatuh tempo," terang Pefindo, dalam keterangan resmi, Kamis (7/4).
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor lain adalah superior.
Baca Juga: Telkom (TLKM) Siap Bangun Satelit Baru, Butuh Dana Rp 3,8 Triliun
Sebagai operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, hingga akhir September 2021 perusahaan melayani 170,4 juta pengguna seluler, 129,3 juta pelanggan broadband, dan 8,5 juta pelanggan IndiHome.
TLKM juga memiliki variasi layanan yang luas terdiri layanan selular melalui anak perusahaan yang dimiliki perusahaan sebesar 65% yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), telepon tidak bergerak kabel, data dan internet, interkoneksi, jaringan, dan lain-lain.
Hingga akhir 2021, perusahaan dimiliki oleh pemerintah Indonesia 52,1%, dan sisanya dimiliki oleh publik dan lainnya 47,9%.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,26% ke 7.071 di Perdagangan Kamis (31/3), Asing Beli BBCA, TLKM, BMRI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News