kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Midi Utama (MIDI) Tebar Dividen Rp 245,7 Miliar


Kamis, 22 Mei 2025 / 13:11 WIB
Midi Utama (MIDI) Tebar Dividen Rp 245,7 Miliar
ILUSTRASI. Konsumen berbelanja di gerai ritel, Jakarta, Rabu (3/1). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta pemerintah untuk menjadikan ritel modern sebagai sektor prioritas, mengingat ritel modern merupakan salah satu pendukung konsumsi rumah tangga. Sektor perdagangan hilir ini belum pernah menjadi sektor prioritas sejak masa sebelum pandemi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/01/2024.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten ritel pengelola Alfamidi yakni PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di kantor pusat Alfa Tower, Tangerang pada Kamis 22 Mei 2025. Pada RUPST tersebut, Alfamidi sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp 245,7 miliar.

Suantopo Po, Direktur dan Sekretaris Korporasi Midi Utama Indonesia mengatakan, pembagian dividen tersebut setara dengan 45% dari laba bersih tahun 2024, atau lebih tinggi dari pembagian dividen sebesar 30% di tahun lalu. “Dalam pembagian dividen per share ini sebesar Rp 7,35 per saham,” kata Suantopo, Kamis (22/5).

Kenaikan dividen untuk kinerja tahun 2024 ini sejalan dengan pencapaian kinerja keuangan dan operasional yang positif dan berkelanjutan. Hingga akhir 2024, pendapatan bersih Midi Utama Indonesia mencapai Rp 19,89 triliun naik 14,62% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 17,35 triliun.

Dari kinerja pendapatan bersih tersebut, peritel Alfamidi ini meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 546,41 miliar atau tumbuh 5,76% di akhir tahun 2024 dibandingkan posisi Rp 516,66 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Suantopo melanjutkan perseroan akan memanfaatkan sebagian pendapatan laba untuk ekspansi bisnis di tahun 2025 ini.

Baca Juga: Midi Utama (MIDI) Meneken Penjualan Saham Lawson Rp 200,4 Miliar

Pada tahun 2025 ini, perusahaan berkode saham MIDI akan fokus pada pengembangan bisnis ritel Alfamidi, Alfamidi Super dan Midi Fresh, setelah melepas jaringa ritel dan restoran berlabel Lawson ke PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). “Pertumbuhan usaha didorong oleh strategi ekspansi gerai yang agresif,” kata Suantopo.

Hingga akhir 2024, jumlah gerai di bawah paying Midi Utama Indonesia mencapai 2.435 unit. Nah, gerai tersebut terdiri dari 2.368 gerai Alfamidi, 62 gerai Alfamidi Super dan 5 gerai Midi Fresh yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, meliputi Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Maluku dan didukung oleh lebih dari 29.000 karyawan.

Perseroan juga memberikan kontribusi ekonomi melalui pembayaran pajak, remunerasi karyawan, serta pengembangan masyarakat. Dukungan kepada UMKM diwujudkan dalam pemasaran lebih dari 600 produk House Brand dan Private Label (HBPL), serta penyediaan ruang tenant usaha di gerai-gerai Alfamidi.

Di ranah digital, Alfamidi terus mengembangkan layanan belanja praktis melalui aplikasi Midi Kriing sejak 2022. Sampai akhir 2024, jumlah anggota terdaftar mencapai 5.942.931 dengan 48,7% merupakan member aktif yang berkontribusi 39,6% terhadap total penjualan dan 23,6% terhadap total transaksi.

Baca Juga: Laba dan Pendapatan Midi Utama (MIDI) Kompak Naik pada Kuartal I-2025

Selanjutnya: Pertumbuhan AUM Reksadana BRI-MI Tembus 35,27% Kokoh di Posisi Top 3 Industri MI

Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis 16-31 Mei 2025, Beli 2 Gratis 1 Imboost-Susu Oatside

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×