Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memutuskan membagikan 52% dari laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp 1,7 triliun atau setara Rp 36 per saham.
“Kebijakan ini memberikan nilai yang optimal bagi pemegang saham, sesuai dengan kebijakan dividen Perusahaan dengan rasio 45% - 55% terhadap laba bersih,” ujar Presiden Direktur Kalbe Farma, Irawati Setiady pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KLBF, Kamis (22/5).
KLBF melakukan aksi pembagian dividen ini di tengah kinerja kuartal I 2025 yang menunjukkan pertumbuhan. KLBF melaporkan laba bersih Rp 1,07 triliun pada tahun 2025, meningkat 12,44% dibandingkan laba kuartal I tahun lalu sebesar Rp 957,56 miliar.
Baca Juga: Laba Kalbe Farma (KLBF) Tumbuh 12,5% pada Kuartal I-2025
Pendapatan bersih KLBF juga tercatat tumbuh 5,76% menjadi Rp 8,84 triliun dibandingkan tahun 2024 di periode yang sama mencapai Rp 8,36 triliun. Secara rinci, penjualan bersih dari pasar domestik mencapai Rp 8,3 triliun dan ekspor senilai Rp 537,73 miliar.
Di samping itu, perusahaan juga melanjutkan program buyback senilai Rp 250 miliar untuk memberikan dukungan terhadap harga saham dalam kondisi pasar modal yang masih diliputi ketidakpastian.
“Kami optimis untuk terus bertumbuh. Perusahaan mempertahankan target tahun 2025 dengan pertumbuhan penjualan dan laba bersih 8%-10%, serta belanja modal (Capex) maksimal Rp 1 triliun,” tambah Direktur KLBF, Kartika Setiabudy dalam konferensi pers.
Hingga sesi I perdagangan Kamis (22/5), harga saham Kalbe Farma (KLBF) terpantau berada di level Rp 1.475 per saham. Berdasarkan perhitungan sementara, angka tersebut mencerminkan estimasi yield dividen sebesar 2,44%.
Selanjutnya: BRIN dan IGCN Berkolaborasi Dorong Kehadiran Inovasi Berkelanjutan
Menarik Dibaca: Perempuan Cerdas Atur Keuangan Jadi Kunci Hidup Nyaman di 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News