Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Prospek reksadana saham masih akan kinclong sepanjang tahun ini. Analis riset Infovesta Utama Wawan Hendrayana memperkirakan rata- rata return reksadana saham bisa mencapai 10%.
"Itu rata-rata. Tetapi ada produk-produk tertentu yang masih bisa memberikan return lebih tinggi," ujar Wawan, Jakarta, Senin (7/11). Sedangkan tahun depan, Wawan memperkirakan reksadana saham akan memberikan return sebesar 20%.
Sedangkan reksadana campuran dalam satu tahun di 2011 diperkirakan akan memberikan return 5% hingga 8%. Di 2012, reksadana tersebut diprediksi bisa memberikan imbal hasil hingga 15%.
Untuk reksadana pendapatan tetap diperkirakan return satu tahun di 2011 bisa mencapai 10% hingga 12%. Tahun depan, untuk reksadana pendapatan tetap dengan aset dasar obligasi korporasi diduga bisa memberikan return 10% hingga 12%.
Namun apabila berisi surat utang negara (SUN), Wawan memperkirakan returnya lebih sedikit atau hanya 8% hingga 10%. "Untuk reksadana pasar uang returnnya stabil. Tahun ini diperkirakan 6% dan tahun depan juga tidak akan beranjak dari angka tersebut," tuturnya.
Merujuk data perusahaan riset pasar modal independen PT Infovesta Utama, total dana kelolaan reksadana naik Rp 7,45 triliun menjadi Rp 157,46 triliun pada akhir Oktober 2011 ketimbang September 2011 yang sebesar Rp 150,07 triliun. Data tersebut belum memperhitungkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT).
Kenaikan dana kelolaan terbesar tercatat pada reksadana shaam yang naik Rp 5,72 triliun menjadi Rp 64,63 triliun pada Oktober 2011 dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 58,91 triliun. Adapun reksadana campuran naik Rp 1,05 triliun dari Rp 16,47 triliun menjadi Rp 17,52 triliun.
Reksadana pendapatan tetap naik Rp 82 miliar dari sebelumnya Rp 22,73 triliun menjadi Rp 23,55 triliun. Berbeda dengan reksadana lainnya yang mencatat kenaikan, reksadana pasar uang justru turun dana kelolaannya sebesar Rp 70 miliar dari Rp 8,01 triliun menjadi Rp 7,94 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
