Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Otoritas bursa membuka lagi perdagangan saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) yang dahulu bernama PT Eatertainment International Tbk. Suspensi atas saham SMMT sudah berlangsung sejak 29 Agustus lalu akibat lonjakan harganya kelewat liar.
Mulai sesi satu hari ini, SMMT sudah bisa diperdagangkan lagi di pasar tunai dan reguler.
Segera setelah dibuka, SMMT sempat melaju, namun tak lama kemudian harganya ditarik ke bawah lagi. Pada pukul 10.03 WIB, saham anak usaha Grup Rajawali ini merosot 1,44% ke Rp 3.425.
Pada pertengahan bulan lalu, SMMT menggelar public expose dan mengumumkan peralihan bisnisnya dari sektor restoran dan hiburan menjadi bisnis pertambangan batubara. Tahun ini, pendapatan barunya berasal dari akuisisi PT International Prima Coal (IPC), tambang batubara di Kalimantan Timur.
Paska perubahan jalur bisnis, Golden Eagle menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10% dibandingkan pendapatan pada akhir tahun lalu sebesar Rp 28,4 miliar.
BEI menghentikan perdagangan saham SMMT karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp 2.695 atau 345,51% dari harga penutupan Rp780 per saham pada 20 Juli 2012 menjadi Rp3.475 per saham pada 28 Agustus 2012. Fluktuasi harga ini membuat bursa meminta perseroan untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik melalui Public Expose.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News