Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mencabut suspensi PT Golden Eagle Energy Tbk (dulu PT Eatertainment International Tbk) yang berkode saham SMMT setelah menelaah laporan Public Expose (PE) perseroan.
"Saya belum dapat laporan dari PE yang kemarin mereka lakukan. Kami minta selanjutnya mereka bicara ke analis supaya bisa memberi tahu valuasinya. Kalau sudah, bisa saya pertimbangkan dibuka," papar Direktur Kepatuhan dan Pengawasan BEI Urip Budhiprasetyo, Jumat (14/9).
Namun, ia belum dapat memastikan kajian terhadap Public Expose Golden Eagle Energy dapat diselesaikan sehingga saham SMMT bisa kembali diperdagangkan.
Golden Energy menggelar PE pada Kamis, (14/9). Perseroan mengumumkan peralihan bisnisnya dari sektor restoran dan hiburan menjadi bisnis pertambangan batubara. Direktur Utama SMMT Hendra Surya menuturkan, tahun ini, pendapatan baru berasal dari akuisisi PT International Prima Coal (IPC), tambang batubara di Kalimantan Timur.
Paska perubahan jalur bisnis, Golden Eagle menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10% dibandingkan pendapatan pada akhir tahun lalu sebesar Rp 28,4 miliar.
BEI menghentikan perdagangan saham SMMT karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp2.695 atau 345,51% dari harga penutupan Rp780 per saham pada 20 Juli 2012 menjadi Rp3.475 per saham pada 28 Agustus 2012. Fluktuasi harga ini membuat bursa meminta perseroan untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik melalui Public Expose.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News