kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMMT ganti nama dan berbisnis jasa tambang


Rabu, 05 September 2012 / 19:49 WIB
SMMT ganti nama dan berbisnis jasa tambang
ILUSTRASI. Selain menerapkan protokol kesehatan, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin D bisa jadi pencegah Covid-19. REUTERS/Luis Cortes


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. PT Eatertainment International Tbk (SMMT) resmi berganti nama menjadi PT Golden Eagle Energy Tbk. Pergantian nama ini seiring dengan perubahan usaha SMMT,salah satunya ke sektor pertambangan.

SMMT yang dulu terkenal dengan restoran pizza siap saji Papa Ron kini memusatkan usahanya di bidang jasa yang terkait sektor pertambangan.

Dalam keterbukaan informasi harti ini, SMMT menerangkan bahwa jasa tersebut meliputi:

  • Jasa sarana penunjang perusahaan pertambangan termasuk penyewaan peralatan, kendaraan, barang-barang, dan penunjang lain untuk operasi penambangan.
  • Jasa konsultasi bidang pertambangan termasuk eksplorasi dan teknologi pertambangan umum maupun khusus, serta komoditi hasil eksplorasi dan ekonomi pemasarannya.
  • Jasa bidang konstruksi pertambangan termasuk untuk keperluan industri pertambangan, perencanaan pembangunan dan pengembangan untuk industri pertambangan umum dan kegiatan usaha terkait.
  • Jasa penunjang kegiatan pertambangan termasuk jasa penunjang industri migas

Untuk mendukung kegiatan usahanya itu SMMT juga dapat melakukan usaha penunjang, antara lain:

  1. Perdagangan: ekspor impor dan perdagangan hasil tambang.
  2. Pembangunan: pemborongan bidang pertambangan umum
  3. Perindustrian: industri pengolahan barang-barang dari hasil pertambangan
  4. Pengangkutan darat: transportasi pertambangan dan batubara yang meliputi pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas transportasi pertambangan dan batubara.

Hingga saat ini saham SMMT masih belum diperdagangkan. Sejak 29 Agustus lalu, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop sementara perdagangan saham SMMT karena lonjakan harganya terlalu liar.

Pada penutupan saham tanggal 28 Agustus, harga SMMT sudah mencapai Rp 3.475, melonjak 345,51% dari Rp 780 pada penutupan 20 Juli 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×