kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Surat utang jangka menengah tawarkan kupon tinggi


Kamis, 09 Oktober 2014 / 07:03 WIB
Surat utang jangka menengah tawarkan kupon tinggi
ILUSTRASI. Tanaman hias yang tumbuh subur di cuaca panas.


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Alternatif investasi semakin ramai. Sejumlah surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) dengan kupon tinggi siap terbit Oktober ini. Setidaknya ada tiga emiten yang menerbitkan MTN, yakni PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Equity Finance Indonesia dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia. Medco menerbitkan MTN IV senilai Rp 1 triliun. MTN dengan kode MEDC04XXMF dicatatkan 8 Oktober 2014. Surat utang bertenor empat tahun ini menawarkan kupon 11,2%.

Selanjutnya, Equity Finance Indonesia menerbitkan MTN II tahap II senilai Rp 60 miliar. Surat utang bertenor satu tahun ini dengan kupon 13%. Sedangkan Industri Telekomunikasi Indonesia menerbitkan MTN tahun 2014 seri C senilai Rp 80 miliar. Instrumen ini bertenor satu tahun dengan kupon sebesar 11,25%.

Analis Millenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, maraknya penerbitan MTN dipicu oleh tren suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) tinggi mengerek kenaikan yield obligasi pemerintah. Agar MTN menarik, penerbit obligasi harus menawarkan kupon tinggi.

"Beberapa perusahaan korporasi memilih menunda atau membatalkan penerbitan obligasi tahun ini," kata Desmon. Tapi MTN tetap menarik karena proses penerbitannya cenderung private placement sehingga sudah memiliki investor yang siap menyerap. Penerbitan MTN juga lebih cepat ketimbang obligasi.

Ariawan, analis Sucorinvest Central Gani, mengatakan ramainya penerbitan MTN akan menguntungkan bagi investor karena banyaknya alternatif investasi. Investor juga akan diuntungkan karena kupon MTN yang lebih tinggi dibandingkan obligasi. "Namun, perdagangan MTN di pasar sekunder kurang likuid," kata Ariawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×