kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Petinggi GULA dan Pendiri DATA Kembali Tambah Kepemilikan Saham di PPRI


Selasa, 12 Agustus 2025 / 15:06 WIB
Petinggi GULA dan Pendiri DATA Kembali Tambah Kepemilikan Saham di PPRI
ILUSTRASI. Produk kemasan kertas PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI). Komisaris Utama GULA Irsyad Hanif dan Founder DATA kembali menambah porsi kepemilikan saham di Paperocks Indonesia (PPRI).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris Utama PT Aman Agrindo Tbk (GULA) Irsyad Hanif dan Founder PT Remala Abadi Tbk (DATA), Budi Aditya Erna Mulyanto kembali menambah porsi kepemilikan saham di PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI).

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Senin (11/8), Irsyad tercatat melakukan pembelian 25 juta saham PPRI pada harga Rp 202 per saham, serta tambahan 25 juta saham PPRI pada harga Rp 220 per saham. Transaksi ini telah dilaksanakan pada 8 Agustus 2025 lalu. 

Jika ditotal, Irsyad perlu merogoh kocek sebesar Rp 10,55 miliar dalam aksi pembelian saham tersebut.

Baca Juga: Koreksi Harga Saham KLBF Dimanfaatkan Manulife, Vanguard, Hingga Goldman Sachs

Head Finance & Accounting PPRI Budi Supriadi mengatakan tujuan transaksi yang dilakukan Irsyad ialah untuk investasi jangka panjang. "Status kepemilikan saham, langsung," tulis Budi di keterbukaan informasi, Senin (11/8).

Dalam periode yang sama, Budi membeli 9,49 juta saham PPRI di harga pelaksanaan Rp 218 per saham. Dengan begitu, Budi harus mengeluarkan dana sekitar Rp 2,06 miliar. 

Adapun tujuan dari transaksi ialah investasi jangka panjang dengan status kepemilikan saham langsung.

Melalui transaksi pembelian tersebut, kini Budi mengempit 156.671.600 saham PPRI atau sekitar 14,57%. Sementara, Irsyad memiliki 192.806.200 saham PPRI atau berkisar 17,94% dari total saham yang beredar.

Sebelumnya, Budi telah membeli 97,17 juta saham PPRI dengan harga transaksi Rp 159 per saham. Transaksi ini sudah dituntaskan pada 5 Agustus 2025 lalu. Adapun, dua hari setelahnya, Irsyad menyerok 167,8 juta saham PPRI di harga transaksi Rp 50 per saham.

HIngga perdagangan Selasa (12/8) pukul 14.20 WIB, saham PPRI berada di level Rp 232 per saham atau turun 7,2% dari perdagangan sebelumnya. Tapi, secara tahun berjalan pergerakan harga saham ini telah menguat 81,25%.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak FEED Proyek LNG Abadi Masela Bersama KBR & Samsung E&A

Selanjutnya: Harga Emas Hari Ini Menguji Naik, Trump Bilang Impor Emas Tidak Kena Pajak

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Menguji Naik, Trump Bilang Impor Emas Tidak Kena Pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×