kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

SMGR punya packing plant baru


Rabu, 26 Februari 2014 / 11:21 WIB
SMGR punya packing plant baru
ILUSTRASI. Kode Redeem ML (Mobile Legends) Terbaru Oktober 2022, Lengkap dengan Cara Klaimnya


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) resmi memiliki pabrik pengemasan (packing plant) baru. Pabrik berkapasitas 600.000 ton per tahun ini berlokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dana investasi yang telah dikeluarkan untuk pembangunan pabrik ini sekitar Rp 120 miliar. Pabrik anyar ini menambah jumlah packing plant SMGR yang jumlahnya 23 pabrik.

Suharto, Direktur Engineering & Project Semen Indonesia menjelaskan, pabrik ini memiliki sebuah silo penyimpanan semen. Selain itu, juga dilengkapi dua line kantong semen dengan rotary packer berkapasitas 2.200 kantong per jam. Adapun, di dalamnya ada satu line curah berkapasitas 120 ton per jam.

Tidak hanya itu, packing plant ini pun dilengkapi dengan dermaga yang bisa disandari kapal berkapasitas 5.000 DWT. SMGR memang berniat mengembangkan pasar semen di Kalimantan. Hal ini lantaran pasar di Pulau Borneo ini sedang berkembang.

Sepanjang Januari 2014, penjualan semen di Kalimantan mencapai 374.560 ton. Angka ini meningkat 7,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara, di saat yang sama, di beberapa wilayah seperti Sumatera, Nusa Tenggata, Maluku, dan Papua penjualan semen justru menyusut.

Adapun, sepanjang 2013, penjualan semen di Kalimantan mencapai 4,39 juta ton, atau naik 7,6% year-on-year (yoy).

"Packing plant (baru) ini semakin memperkuat posisi Semen Indonesia di industri semen nasional," ujar Suharto, dalam pernyataan resminya, Rabu (26/2).

Saat ini, BUMN semen tersebut menguasai pangsa pasar semen di Indonesia sebesar 44%. Tambahan informasi saja, kini, SMGR memiliki tiga pabrik semen di Indonesia yang berlokasi di Sumatera, Jawa Timur, dan Sulawesi. Di Vietnam, pun SMGR eksis setelah mengakuisisi Thang Long Cement.

Kemudian, jumlah cement mill SMGR saat ini ada 22 unit dan memiliki 11 pelabuhan khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×