kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Rupiah Diproyeksi Ada di Kisaran Level Rp 16.700 Per Dolar AS pada Akhir 2025


Minggu, 17 Agustus 2025 / 08:17 WIB
Rupiah Diproyeksi Ada di Kisaran Level Rp 16.700 Per Dolar AS pada Akhir 2025
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah diproyeksi melemah pada akhir tahun 2025, dipengaruhi sentiment kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi melemah pada akhir tahun 2025, dipengaruhi sentimen kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, AS memperpanjang gencatan tarif atau menunda tarif tinggi untuk China selama 90 hari. Alhasil, perang dagang bisa saja terjadi pada November – Desember. 

“Saya masih ekspektasi rupiah melemah di akhir tahun karena perang dagang. Sehingga saya prediksikan rupiah Rp 16.700 per dolar AS di akhir tahun,” ujar Ibrahim saat dihubungi Kontan, Jumat (15/8/2025).  

Baca Juga: Sepekan ke Depan, Rupiah Berpotensi di Kisaran Rp 16.075–16.225 per Dolar AS

Sentimen lain yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (15/8/2025) yang membahas geopolitik di Eropa. Ini sedikit meredakan situasi. Walaupun belum lama ini Ukraina melakukan penyerangan di Rusia. 

Sebelumnya, Ibrahim mengatakan, rupiah sempat menguat cukup tajam karena hiruk pikuknya pertumbuhan ekonomi kuartal II Indonesia yang naik melebihi ekspektasi yakni 5,12%. Sebagian ekonom mengekspektasikan pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,7% - 4,8%. 

“Itu yang membuat investor asing kembali masuk ke pasar finansial dalam negeri. itu yang membuat rupiah penguatan,” ucap Ibrahim. 

Baca Juga: Rupiah Menguat dalam Sepekan, Pergerakannya Pekan Depan Tergantung Sentimen Eksternal

Ibrahim menambahkan, penguatan rupiah juga bersamaan dengan ekspektasi penurunan suku bunga dan data data ekonomi di AS yang tidak bagus. Ini mengindikasikan bank sentral AS yang diprediksi akan menurunkan suku bunga pada September.  

Lebih lanjut, Ibrahim juga melihat pidato nota keuangan dan RAPBN 2026 belum memberi dorongan signifikan bagi rupiah. Buktinya, nilai tukar rupiah justru melemah pada Jumat (15/8/2025) ke level Rp 16.169 per dolar AS.

Selanjutnya: Kerap Terjadi, Ini Cara Efektif Atasi Asam Lambung Naik pada Malam Hari

Menarik Dibaca: Kerap Terjadi, Ini Cara Efektif Atasi Asam Lambung Naik pada Malam Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×