kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.187   -72,00   -0,44%
  • IDX 6.943   15,17   0,22%
  • KOMPAS100 1.011   2,75   0,27%
  • LQ45 774   1,24   0,16%
  • ISSI 227   0,50   0,22%
  • IDX30 398   -0,44   -0,11%
  • IDXHIDIV20 461   -1,20   -0,26%
  • IDX80 113   0,24   0,21%
  • IDXV30 114   -0,48   -0,42%
  • IDXQ30 129   -0,28   -0,22%

Efek debu vulkanik berefek kecil bagi SMGR


Senin, 17 Februari 2014 / 06:34 WIB
Efek debu vulkanik berefek kecil bagi SMGR
ILUSTRASI. Kangkung Cabai Tomat merupakan salah satu menu diet sehat yang tinggi gizi (dok/Serious Eats)


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Letusan Gunung Kelud yang meniupkan abu berdampak menghambat kegiatan masyarakat di Kediri dan daerah sekitarnya. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengatakan, efek bencana alam tersebut akan berdampak pada penundaan penjualan di wilayah terpapar abu vulkanik.

"Market saja yang menurun. Karena ada yang tidak bisa melanjutkan konstruksi," ucap Agung Wiharto, Sekertaris Korporasi SMGR, kepada KONTAN, Minggu, (16/2). Meski begitu, menurut dia persentasenya sangat kecil. Apalagi, daerah yang terkena debu letusan Gunung Kelud hanya di Jawa Timur serta sedikit Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Agung bilang, penundaan konstruksi yang terjadi kemungkinan hanya dua sampai tiga hari. Nantinya, masyarakat akan kembali melanjutkan pembangunan. Ia pun belum melihat apabila ada fasilitas yang rusak dan membuat kelebihan permintaan semen.

Agung menyebut, pabrik semen SMGR di Gresik dan Tuban pun tak terkena dampak dari bencana alam itu. Sehingga menurut dia, distribusi semen SMGR tetap lancar dan gudang tetap beroperasi seperti biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×