kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.855   10,00   0,06%
  • IDX 7.383   69,47   0,95%
  • KOMPAS100 1.121   5,46   0,49%
  • LQ45 876   1,40   0,16%
  • ISSI 225   0,73   0,33%
  • IDX30 448   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 536   0,07   0,01%
  • IDX80 127   0,45   0,36%
  • IDXV30 130   -0,11   -0,09%
  • IDXQ30 148   0,02   0,01%

Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 43% di Tahun 2025


Jumat, 29 November 2024 / 08:04 WIB
Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 43% di Tahun 2025
ILUSTRASI. CEO & Founder PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) Siu Min


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 43% di tahun 2025. Emiten bahan baku kimia khusus ini juga membidik target pertumbuhan laba bersih minimal 4% di tahun depan.

“Dengan jumlah formulasi dan prototype produk kami yang telah berhasil melalui berbagai rangkaian pengujian kualitas oleh calon pelanggan, diharapkan dapat menjadi penjualan langsung pada tahun 2025,” ujar Direktur Utama SMLE, Siu Min, dalam keterangan resmi, Kamis (28/11).

Baca Juga: Intip Strategi Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) untuk Raih Pelanggan Baru

SMLE baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis kemarin. Dalam agenda RUPLB tersebut, SMLE meminta persetujuan para pemegang saham untuk perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum dan perubahan susunan direksi dan komisaris.

Perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum tersebut untuk melakukan pembelian lahan dan pembangunan gudang seluas 3.450 meter persegi di Kawasan Industri Laksana Business Park, Kabupaten Tangerang.

“Ini sebagai upaya relokasi dan pengelolaan gudang secara terpadu dari empat lokasi gudang yang saat ini disewa perseroan agar pengelolaannya lebih efisien dan efektif,” ujarnya.

Rapat tersebut pun menyetujui rencana perseroan, yang mana total kebutuhan dana untuk pembelian lahan dan pembangunan gudang adalah sebesar Rp 31,3 miliar.

Baca Juga: Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Memacu Ekspansi Pasar dan Pelanggan Baru

Sebelumnya, rencana awal penggunaan dana untuk pembelian gudang sebesar Rp 6 miliar, dari total dana bersih hasil penawaran umum yang diterima perseroan sebesar Rp 78,31 miliar.

Sekadar mengingatkan, SMLE baru tercatat di BEI pada 10 Januari 2024 usai melepas 465,62 juta saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan harga penawaran yang dibanderol Rp 175 per saham, SMLE meraup dana segar sebesar Rp 81,48 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum, dari IPO ini SMLE meraih dana bersih Rp 78,31 miliar.

 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×